PEDOMAN BENGKULU. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu Drs Muhammad Husni MSi, terus melakukan analisis jabatan sebagai acuan mutasi di lingkungan birokrasi Pemerintah Kota Bengkulu.
"Analisis terhadap pegawai terus kita lakukan dan kita laporkan agar pimpinan memiliki dasar untuk mengambil kebijakan," katanya.
Salah satu bahan analisisnya adalah serapan anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam pengelolaan APBD Kota Bengkulu tahun anggaran 2015.
"Evaluasi atas serapan anggaran akan kita selenggarakan dibulan April ini. Disitu setiap SKPD akan dinilai bagaimana pekerjaannya dalam melaksanakan program pemerintahan. Yang rendah serapan anggarannya jadi penilaian khusus," urainya.
Untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu yang saat ini masih dijabat oleh Pelaksana tugas (Plt), dinilai baik dalam melaksanakan tugasnya.
"Berdasarkan fakta yang ada, tidak ada keluhan terhadap dua SKPD tersebut. Pertimbangan menempatkan mereka sebagai Plt juga karena atas dasar analisis. Keduanya mampu menjalakan tugasnya dengan baik sesuai dengan bidang ilmu mereka masing-masing," imbuhnya.
Sebelumnya, Pelaksanatugas (Plt) Sekretaris Kota (Sekkot) Bengkulu, Drs H Fachruddin Siregar MM, mengatakan, para pejabat tidak perlu resah dengan adanya mutasi. Ia mengimbau agar para pejabat dapat fokus untuk melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik.
Ia juga memastikan, meski beberapa SKPD dijabat oleh Plt, namun pelayanan publik tetap berjalan sebagaimana adanya. Menurut dia, Plt memiliki kewenangan yang nyaris serupa dengan pejabat definitif. (Yuyun Sundari)