Demam batu akik nampaknya masih terasa hingga sekarang. Hampir semua kalangan menghiasi jarinya dengan batu bewarna-warna ini.
Fenomena ini membuat bebepa pihak memanfaatkannya untuk membuka bisnis. Hampir di setiap sudut-sudut tempat akhirnya tumbuh para penjaja batu. Di Jakarta Fair pun juga demikian.
Bahkan, di momen tahunan tersebut, batu asal Bengkulu juga ikut dipamerkan. "Ini kecubung Bengkulu. Asli," kata Rudi, penjual batu akik di Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Minggu malam.
Ia menerangkan batu asal Bengkulu itu, ia ambil dari rekannya di daerah Tanjung Priok. Soal harga, kecubung Bengkulu dibandrol sekitar Rp. 100.000. "Harga masih bisa nego. Kita jual bahannya aja," imbuhnya.