PEDOMAN BENGKULU. Kabag Humas Setda Kota, Dr H Salahuddin Yahya Msi, memberikan sinyal positif untuk membuka rekruitmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di tahun depan, Selasa (16/4).
Ini dilakukan setelah tiga tahun ini Pemerintah Kota Bengkulu melakukan moratorium penerimaan CPNS.
Dalam penjelasannya, disampaikan bahwa analisis kebutuhan pegawai baru tersebut telah melalui kajian dan didasarkan kepada aturan Perundang-undangan Aparatur Sipil Negara (ASN).
Karena itu, setiap SKPD diminta untuk menyampaikan kebutuhan pegawai baru untuk menunjang kegiatan harian di lingkungan SKPD.
"Badan Kepegawaian Daerah (BKD)telah meminta langsung kepada SKPD untuk menyampaikan kebutuhan pegawai baru di instansi masing-masing," kata Salahuddin.
Setiap tahun terdapat PNS yang memasuki usia pensiun. Jika tidak dilakukan rekrutmen pegawai baru maka dikhawatirkan pelayanan publik tidak bisa berjalan maksimal.
"Misalnya ada puluhan bahkan pernah mencapai ratusan tenaga kesehatan dan pendidikan yang masuk usia pensiun setiap tahunnya. Ini harus diantisipasi. Agar kerja-kerja pelayanan publik tetap berimbang," paparnya.
Di Humas Setda Kota sendiri, lanjutnya, pihaknya membutuhkan pegawai yang ahli dalam mengelola IT dan pegawai yang pakar dalam ilmu hukum, untuk membantu mengelola PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) serta penanganan sengketa informasi.
Kebutuhan terbesar dirasakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bengkulu yang saat ini telah menambah ruang pelayanan medis VVIP.
“Juga termasuk RSUD Kota yang membutuhkan banyak dokter ahli agar rumah sakit ini dapat dikembangkan," tuturnya.
Direktur RSUD Kota Bengkulu, dr Lista Cerlyviera, membenarkan hal tersebut. Selain dokter spesialis, kami juga butuh tenaga apoteker, ahli gizi dan perawat.
Kebutuhan tenaga kesehatan baru ini seiring dengan pertumbuhan rumah sakit kota, yang direncanakan pada tahun 2016 RSUD Kota akan diperluas hingga ke Kantor Walikota. (Yuyun Sundari)