[caption id="attachment_130" align="alignleft" width="300"] Ilustrasi[/caption]
JAKARTA. Jelang libur Lebaran, masyarakat Indonesia biasanya melakukan ritual mudik. Berbagai cara ditempuh untuk bisa berkumpul dengan keluarga. Salah satunya dengan menggunakan sepeda motor. Namun, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengimbau agar pemudik tahun ini tidak menggunakan kendaraan roda dua tersebut.
"Kalau bisa enggak naik motor. Kalau terpaksa (menggunakan motor) ya hati-hati. Jangan ngebut. Kalau ngantuk harus berhenti," kata Jonan, Sabtu (13/6).
Mantan dirut PT KAI ini menjelaskan, Kemenhub akan mengadakan operasi Lebaran. Secara nasional, operasi Lebaran dimulai H-15 sampai H+8 Lebaran. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang atau pemudik.
"Biasanya H-7 sampai H+7 Lebaran, karena untuk operasi angkutan kapal laut itu 15 hari sebelum hari H dianggap sebagai operasi Lebaran. Kalau cuma H-7 enggak ada konsentrasi yang lebih baik. Kalau truk kendaraan angkutan barang di luar bahan pokok, tahun lalu H-4 sampai H+2. Kalau diperpanjang sedikit H-5 sampai H+5, untuk mengurangi kecelakaan di jalan raya," jelasnya.
Sementara itu, terkait kapasitas transportasi angkutan lebaran tahun ini, Jonan memperkirakan akan terjadi peningkatan di beberapa jenis transportasi.
"Angkutan transportasi darat, laut, udara kereta api nanti naik. Kereta api rencananya naik 8%, transportasi udara naik 3-5% dibanding tahun lalu kapal laut 2%, dan bus dan sebagainya mungkin 4-5%. Kenaikannya lebih tinggi, ini kapasitas sarananya," tukasnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub JA Barata menjelaskan, pihaknya berencana mengangkut sekitar 25.000 lebih sepeda motor secara gratis ke berbagai kota di Jawa Tengah dan di Jawa Timur. Pemudik yang akan membawa sepeda motor ke kampung halamannya, tidak perlu susah payah dan berisiko besar terhadap kecelakaan.
"Kementerian Perhubungan telah memfasilitasi pengangkutan sepeda motor gratis dengan moda kereta api, moda angkutan jalan, dan moda kapal laut. Sepeda motor tersebut tidak perlu dioperasikan di jalan, karena dengan pengangkutan ini sepeda motor akan diantar ke kota terdekat dengan kampung halaman masing-masing," jelasnya melalui keterangan tertulis kepada media ini.
Dia menambahkan, kegiatan ini dilakukan sebagai bagian dari perhatian pemerintah terhadap keselamatan transportasi mengingat pada masa arus mudik dan balik periode Lebaran banyak terjadi kecelakaan yang melibatkan sepeda motor. Di samping untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan.
Untuk diketahui, data kecelakaan lalu lintas dari kepolisian menunjukkan bahwa penyelenggaraan angkutan sepeda motor gratis bagi pemudik pada masa angkutan Lebaran tahun 2014 memberikan pengaruh cukup besar. Yakni terhadap turunnya angka kecelakaan yang melibatkan sepeda motor sebesar 18,05 %. Dari jumlah kejadian 3.512 pada tahun 2013 menjadi 2.878 pada tahun 2014.
"Meskipun upaya ini tidak menyentuh kepada seluruh kegiatan angkutan Lebaran yang tersebar di seluruh Indonesia, namun Kementerian Perhubungan dengan segala keterbatasannya memprioritaskan pada kegiatan transportasi yang paling rentan dalam keselamatan pada lokus di mana konsentrasi perjalanan yang paling besar. Sepeda motor merupakan kendaraan yang paling rendah tingkat kestabilannya, dan kendaraan ini memang tidak dirancang untuk perjalanan jarak jauh," tegas Barata.
Program angkutan sepeda motor gratis tahun 2015 ini telah dibuka di Kementerian Perhubungan dengan nama Mudik Gratis bagi Pengguna Motor 2015. Masyarakat yang ingin memanfaatkan program angkutan sepeda motor gratis ini, dapat mendaftarkan diri baik melalui online www.mudikgratis.dephub.go.id. "Atau datang langsung ke Kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Merdeka Barat No. 8 Jakarta," pungkasnya.(Subakat)