BENGKULU, PB - Senator belia asal daerah pemilihan Provinsi Bengkulu, Riri Damayanti John Latief SPsi, meluncurkan situs website aspirasi www.riridamayanti42.com.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI termuda se Indonesia ini berharap website aspirasi ini dapat dimanfaatkan oleh rakyat Bengkulu untuk menyampaikan aspirasi, saran, serta sumbangsih pemikiran dari bagi kemajuan Provinsi Bengkulu.
"Namun yang perlu diketahui bahwa tugas pokok dan fungsi DPD RI adalah mengawal seluruh kepentingan daerah di kancah nasional, bukan pada ranah pelaksana kebijakan dan penganggaran karena itu adalah ranah eksekutif dan legislatif. Semua aspirasi daerah yang masuk kepada kami akan kami desakkan baik kepada pihak eksekutif maupun legislatif," kata Riri.
Jebolan Universitas Indonesia ini menjelaskan, ia akan memuat seluruh aspirasi, saran, serta sumbangsih pemikiran dari bagi kemajuan Provinsi Bengkulu yang dikirimkan oleh konsituennya.
"Kami akan lebih bersyukur bilamana aspirasi tersebut berkaitan dengan tugas-tugas kami sebagai anggota Komite II DPD RI yang membidangi permasalahan-permasalahan pertanian dan perkebunan, perhubungan, kelautan dan perikanan, energi dan sumber daya mineral, kehutanan dan lingkungan hidup, pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan daerah tertinggal, perindustrian dan perdagangan, penanaman modal, serta pekerjaan umum," papar Perempuan kelahiran Bengkulu 4 Februari 1990 ini.
Namun ia menegaskan, artikel yang berisi aspirasi, saran dan masukan tidak akan diterbitkan dalam website aspirasi miliknya bila konten artikel mengandung isi bohong, fitnah, sadis dan cabul.
"Harapan kami aspirasi dan saran-saran tersebut tidak memuat isi yang mengandung prasangka dan kebencian terkait dengan suku, agama, ras, dan antargolongan, serta tidak menganjurkan tindakan kekerasan, tidak memuat isi diskriminatif atas dasar perbedaan jenis kelamin dan bahasa, serta tidak merendahkan martabat orang lemah, miskin, sakit, cacat jiwa, atau cacat jasmani," ungkapnya.
Peluncuran website aspirasi Riri ini mendapatkan sambutan hangat dari konsituennya. Tidak hanya dari kalangan masyarakat biasa, dukungan diberikan juga dari berbagai kalangan aktifis, jurnalis, birokrasi dan tokoh masyarakat. [AR]