BENGKULU, PB - Wakil Ketua II DPRD Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain setuju dengan adanya usulan revitalisasi pasar rakyat yang diajukan Desperindag Kota Bengkulu.(Baca: Disperindag Usulkan Penyegaran Pasar Rakyat)
Namun, ia menambahkan revitalisasi pasar rakyat sebaiknya dipersiapkan secara matang. Dengan demikian, puluhan miliar rupiah anggaran yang akan dialokasikan tidak terbuang percuma.
"Kami minta jelas dulu konsepnya. Kayak di Jakarta itu lho. Kalau mau beli elektronik di Pasar Glodok, kalau mau beli baju di Pasar Tanah Abang, dan seterusnya. Sehingga pasar rakyat disana terus bergairah. Kalau kita di Bengkulu masih campur-campur, konsumen bisa bingung sendiri. Makanya harus dimantangkan betul," ujar Teuku.
Teuku optimis, rekan-rekannya di DPRD Kota Bengkulu dapat menerima program revitalisasi pasar rakyat tersebut. Namun ia menekankan, setelah diremajakan, jangan sampai pasar kembali lesu sehingga peremajaan menjadi mubazir.
"Kalau bisa jangan hanya ditujukan untuk menopang ekonomi pedagang, tapi juga disesuaikan dengan kebutuhan strategis jangka panjang. Misal harus ada pasar khusus untuk menunjang pariwisata di Kota Bengkulu. Seperti menjadikan Pasar Barukoto I sebagai sentral kuliner khas Sumatera dan Pasar Barukoto II sebagai sentral jajanan oleh-oleh," demikian Teuku. [Rudi Nurdiansyah]
