[caption id="attachment_67445" align="aligncenter" width="1246"] Bung Karno melantik Jendral Sudirman. Foto istimewa.[/caption]
BENGKULU, PB - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke -70 yang jatuh pada tanggal 5 Oktober 2015, Komandan Resort Militer (Danrem) TNI Provinsi Bengkulu, Fadjar Budiman mengajak masyarakat untuk meneladani semangat patriotik Jenderal Sudirman, Senin (05/10).
“Panglima Sudirman adalah tokoh TNI, beliau berangkat dari seorang guru biasa menjadi panglima TNI, tentunya kondisi saat itu adalah kondisi yang sulit dan berat. Dalam keadaan seperti itu jiwa nasionalismenya sangat tinggi meski dengan kondisi sakit parah beliau memilih dimedan perang mengusir penjajah. Perjuanganya bersama rakyat adalah contoh bagi kita semua,” katanya.
Lanjut Fadjar, keadaan zaman kemerdekaan dengan situasi saat ini sudah jauh berbeda. Perang tidak lagi hanya dimaknai terbatas pada perang fisik, tapi lebih pada pergolakan perang yang sifatnya non fisik. “Zaman sekarang dengan zaman dahulu berbeda. Dulu masih perang fisik, tapi sekarang lebih banyak non-fisik. Lebih banyak bermain isu, kemudian disebar kemana-mana,” singkatnya.
Tambahnya, TNI juga telah menjalankan intruksi Presiden Jokowi untuk membantu kesusahan masyarakat, untuk saat ini pihaknya akan terus melanjutkan dan mendorong terwujudnya program pemerintah sesuai dengan tema HUT hari ini: Bersama rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional, Siap mewujudkan Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian.
“Intruksi presiden sudah kita lakukan, hanya saja akan terus kita tingkatkan. Seperti daerah-daerah yang sampai saat ini masih mengalami keterbatasan infrastruktur, panti sosial, donor darah, khitan dan mengamankan wilayah konflik termasuk pengamanan pilkada serentak,” tutupnya.
Upacara HUT TNI ke-70 yang diselenggarakan di Sport Center, Pantai Panjang tersebut berlangsung meriah. Turut hadir Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah, Wakil Gubernur Bengkulu Sultan Bachtiar Najamuddin, Kapolda Bengkulu M. Ghufron, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri, Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli dan Bupati Bengkulu Utara Imron Rosyadi. [Muammar]