BENGKULU, PB - Setelah sempat tertunda karena mengharapkan realisasi janji Presiden RI Joko Widodo, Pemerintah Kota Bengkulu kembali mencanangkan revitalisasi tiga pasar rakyat yang ada di Kota Bengkulu. Tiga pasar itu adalah Pasar Panorama, Pasar Minggu dan Pasar Barukoto.Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Erwan Syafrial, mengemukakan, revitalisasi tiga pasar rakyat tersebut diusulkan agar diakomodir dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bengkulu.
"Karena memang kondisinya sudah layak untuk diperbaiki, maka usulan untuk revitalisasi sudah kita ajukan kembali," kata Erwan kepada Pedoman Bengkulu, Sabtu (31/10/2015).
Semula, anggaran yang dijanjikan oleh Presiden RI Joko Widodo untuk merevitalisasi pasar di Kota Bengkulu adalah Rp 30 miliar.
"Tapi itu hanya untuk Pasar Panorama saja. Kalau Pasar Minggu dulu perhitungan kebutuhannya Rp 8 miliar. Untuk Pasar Barukoto kita belum tahu. Karena perhitungan ini menjadi kewenangan Dinas Pekerjaan Umum,"
demikian Erwan.
Sebelumnya, Senator belia asal Provinsi Bengkulu, Riri Damayanti John Latief, memastikan bahwa Kota Bengkulu tidak termasuk dari penerima program pembangunan 5.000 pasar rakyat yang menjadi program
Kementerian Perdagangan RI.
"Meski begitu, kami berharap Pemerintah Kota Bengkulu tidak membiarkan pasar tradisional terbengkalai. Karena ini bisa memperpanjang barisan pengangguran terbuka yang jumlahnya sudah cukup besar dalam beberapa waktu terakhir. Sebab, selama ini, pasar tradisional menjadi tempat bergantung rakyat banyak," ujar Riri. [Rudi Nurdiansyah]
