[caption id="attachment_22910" align="aligncenter" width="718"] Hilman Fuadi[/caption]
BENGKULU, PB - Jum'at (2/10), disela-sela peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Forum Silaturahmi Antar Pengajian (FORSAP) Kota Bengkulu yang ke-XIII, Pemerintah Kota Bengkulu mengajak peran serta masyarakat untuk terus menghidupkan program Bengkuluku Religius.
Melalui Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bengkulu, Hilman Fuadi, dinyatakan, Pemerintah Kota akan senantiasa mendukung segala kegiatan yang bernuansa relegius. Ia menilai, FORSAP Kota Bengkulu merupakan salah satu mitra strategis Pemerintah Kota dalam menghidupkan suasana relegius tersebut.
"Seperti kegiatan dzikir dan istighosah yang dilakukan FORSAP Kota Bengkulu bersama ratusan anak yatim pada hari ini. Kegiatan seperti ini akan selalu kami apresiasi. Karena sejak awal pemerintahan, Delapan Tekad Bengkuluku dimana Bengkuluku Religius merupakan salah satu tekad yang masuk di dalamnya telah kita jadikan sebagai misi kita dalam mencapai APBD untuk Rakyat," kata Hilman.
Seturut dengan hal tersebut, Hilman melanjutkan, kegiatan HUT FORSAP ke-XIII itu juga diharapkan dapat mempererat sinergisitas antara Pemerintah Kota dengan masyarakat, khususnya dengan para tokoh agama dan anak-anak yatim se Kota Bengkulu.
Ibarat cahaya yang menyapu kegelapan, keterjalinan ikatan antara Pemerintah Kota dan unsur-unsur positif di dalam masyarakat seperti FORSAP Kota Bengkulu pada akhirnya dapat menekan angka kriminalitas, pergaulan seks bebas, narkoba dan rusaknya moral generasi muda.
"Do'a dan dukungan dari ibu-ibu dan anak-anak yang hadir disini senantiasa kami nantikan agar pembangunan di Kota Bengkulu dapat berjalan dengan baik dan lancar. Semoga pembangunan yang kita lakukan senantiasa mendapatkan berkah dari Allah, Tuhan Yang Maha Esa," ujar Hilman.
Sementara Ketua Umum FORSAP Kota Bengkulu, Asmiar Amir, mengungkapkan, kerjasama dengan Pemerintah Kota yang dijalin oleh organisasinya telah berlangsung sejak reformasi bergulir. Meski selalu mendapatkan dukungan, namun FORSAP Kota Bengkulu juga secara kritis mendorong Pemerintah Kota tidak lalai dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan.
"Ketika pemerintah tertimpa bencana dana bantuan sosial (bansos), tugas kami adalah mengajak masyarakat mengingatkan pemerintah untuk tidak menghentikan pembangunan, hingga jelas mana yang hak dan yang batil," sampai Asmiar.
Mengangkat tema "Mari Kita Tingkatkan Kepedulian Kita Demi Terwujudnya Ukhwah Islamiyah", HUT FORSAP Kota Bengkulu ke-XIII ini juga diisi oleh tausiyah dari Ustadz H Agus Aswadi. Dalam penuturannya, Ustadz Agus mengingatkan agar seluruh kaum muslim di Kota Bengkulu tidak pernah meninggalkan anak yatim hidup dalam kekurangan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Bengkulu Hj Khairunnisa Helmi, Sekretaris Dewan H Fachruddin Siregar, serta sejumlah unsur pimpinan SKPD lainnya di jajaran Pemerintah Kota Bengkulu. Ratusan anak yatim yang menghadiri kegiatan ini mendapatkan santunan dari Pemerintah Kota Bengkulu. (Deny Martin/Humas Kota Bengkulu)