BENGKULU, PB - Siang tadi, sekitar pukul 12.30 WIB, sesosok mayat bayi berjenis kelamin perempuan di temukan warga di Desa Tik Kuto, Kecamatan Rimbo Pengadang, Lebong. Saat ditemukan keadaan bayi dalam kondisi yang memprihatinkan, Rabu (07/08).Warga Lebong yang sedang melintas menuju kota Curup itu sedang berniat buang air kecil, tapi mencium aroma tidak sedap, dan setelah dilihat ternyata ada sesosok mayat bayi.
“Ketika saya cari sumber aromanya terlihat sesosok mayat bayi di teras pondok, saat itu juga langsung menghubungi polisi dan puskesmas,” ungkap perawat Puskesmas Rimbo Pengadang, Jaya saat menirukan ucapan warga yang menemukan tersebut.
Tidak lama berselang kemudian, pihak Puskesmas Rimbo Pengadang dan Polsek Rimbo Pengadang langsung ke lokasi kejadian (KTP) untuk mengidentifikasi mayat tersebut.
Melalui via telpon, Jaya mengatakan kepada Pedoman Bengkulu bahwa kondisi bayi malang ini ditemukan dalam keadaan telah membusuk.
“Bayi ditemukan dalam keadaan utuh, dengan posisi miring ke kiri. Lengan kanannya telah busuk, dan terdapat robek kurang lebih 10 cm. Diperkirakan usianya baru sekitar satu mingguan," terangnya.
Lanjutnya, tali pusar masih tersambung dan sudah mengering. Kondisi plasenta sudah busuk dan mengering, tubuh kebiruan, muka kebiruan, serta berbau busuk.
Hingga saat ini, mayat bayi itu telah dibawah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Curup di Jalan Basuki Rahmad, Kelurahan Dwi Tunggal, untuk dilakukan visum lebih lanjut. Pihak kepolisian juga sedang berupaya menyebarkan informasi dan mencari pelaku ataupun orang tua bayi malang tersebut. [Renda Putri HS]
