BENGKULU, PB - Ratusan PNS dilingkup Pemerintah Kota Bengkulu dan siswa dari sejumlah sekolah yang ada di kota Bengkulu bersamamasyarakat tumpah ruah mengikuti shalat Istisqa’ di masjid Akbar At-taqwa, Rabu (28/10/2015).
Hal ini dilakukan karena sudah cukup lama Kota Bengkulu dan sekitarnya mengalami kekeringan akibat belum turunnya hujan. Selain itu juga kabut asap mulai menambah masalah pada kesegaran udara Kota Bengkulu.
Bertindak selaku Imam shalat dan khotib Mawardi Lubis. Sebelum melaksanakannya usai shalat zuhur berjama'ah, imam masjid Raya Baitu Izzah ini mengarahkan mengenai tata cara shalat istisqa’.
Dalam khutbahnya, Mawardi menyampaikan bahwa akibat dari kekeringan dan kemarau yang panjang saat ini, tidak sedikit warga yang mengkonsumsi air yang tidak layak.
Ada beberapa upaya untuk mengatasi kekurangan air tersebut, seperti dengan membuat sumur bor, penyediaan air bersih oleh pemerintah hingga mengadakan hujan buatan. Namun, kata Mawardi, sesungguhnya kekeringan ini tanda agar manusia mau mengkoreksi diri.
“Kemarau dan hujan adalah hak Allah sang Maha Pencipta, hanya Dia lah tempat kita untuk memohon turunnya hujan,” katanya.
Di penghujung khutbahnya, imam sekaligus khotib ini mengingatkan agar umat dan wara kota Bengkulu tetap tawadhu, khusyu dan penuh perendahan diri kepada Allah SWT.
Hadir dalam gelaran sholat sunnah muakkadah ini para pejabat teras di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu seperti para Asisten Setda Kota, Staf Ahli Wali Kota dan sejumlah Kepala Dinas. [rudra/rls/bis]