[caption id="attachment_7285" align="alignleft" width="300"] Ilustrasi sejumlah masyarakat melakukan aksi di depan Kantor PLN
[/caption]
BENGKULU, PB - Kota Bengkulu sudah berulang kali mengalami pemadaman listrik bergilir dan ini membuat keresahan di masyarakat.
Manager PLN Wilayah Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (SSJB), Budi Pangestu mengatakan, seringnya mati listrik disebabkan saat ini musim kemarau sehingga pasokan listrik jadi berkurang.
"Pasokan listrik berkurang karena pengaruh musim kemarau, sejumlah turbin pembangkit listrik tidak bisa beroperasi karena tidak memiliki cukup air untuk penggerak akibatnya jumlah listrik tidak mencukupi angka 604 megawatt," katanya kepada Pedoman Bengkulu, Sabtu (31/10/2015).
Lanjutnya, bila tidak kemarau atau pembangkit listrik yang sedang pemeliharaan sekarang sudah bisa dioperasikan, maka akan mengalami surplus listrik sehingga tidak perlu lagi ada pemadaman bergilir.
“Kita berharap saja segera turun hujan sehingga produksi listrik kembali normal, dan masyarakat sebagai konsumen tidak lagi merasakan dampak pemadaman bergilir. Kita himbau juga masyarakat jangan langsung marah-marah apabila listrik sedang padam, karena ini juga terjadi karena faktor alam dan pihak PLN juga sedang berusaha maksimal,” jelasnya.
Seperti yang diketahui Badan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika memprediksi kemarau akan terus berlangsung hingga Desember yang akan datang. [MS]