BENGKULU, PB – Festival Tabot memberi dampak positif terhadap ekonomi kecil. Hal inilah yang disampaikan salah satu pedagang jajanan Ihsan saat diwawancara Pedoman Bengkulu, Rabu (21/10/2015).
Meski baru pertama kali melihat Festival Tabot, pedagang asal Yogyakarta ini sudah jatuh cinta pada festival tersebut. "Selain kami kenal budaya khas asal Bengkulu yang sangat bagus, dengan adanya festifal ini bisa membantu pedagang kecil mendapatkan rezeki," katanya dengan senyum.
“Saya berharap acara festival ini yang digelar selama 10 hari dari tanggal 1 – 10 Muharam ini dapat terus dipertahankan," katanya.
Meski Ihsan hanya berjualan manisan dodol khas Garut, ia mengaku telah memperoleh omset lebih. "Banyak pedagang yang mendapatkan rejeki nomplok dengan adanya Festival Tabot, kami disini membuka 2 lapak dan penghasilannya 'kotor' tidak kurang dari 10 juta tiap harinya”, ungkapnya.
Lanjutnya, diakhir perbincangan ia mengatakan semoga acara festival tahunan ini dapat terus dipertahankan sehingga budaya Bengkulu tetap terjaga. (Akur Tamma)
