KOTA BENGKULU, PB - Dalam APBD-Perubahan tahun 2015, Pemerintah Kota Bengkulu telah mengalokasikan anggaran sebesar 7 miliar rupiah untuk pembangunan Rumah Sakit Kota Bengkulu. Sebagian besar penggunaan dana itu untuk melengkapi alat kesehatan, Kamis (1/10).
Kepala Rumah Sakit Kota Bengkulu Lista Cerlyvera menyampaikan bahwa peruntukan dana bantuan APBD-Perubahan tersebut untuk belanja hospital bet, perbaikan ruang perwatan dan ruang bedah yang bersifat emergency.
"Dana ini kami fokuskan untuk pengisian ruang perawatan dan alat kesehatan yang jumlahnya lebih kurang Rp 6,7 Miliyar. Dan sebagaian sisanya untuk pengadaan alat penunjang kerja seperti kebutuhan konter perawat, cctv, dan peralatan kerja lainya." Ungkap Listi saat duduk di kursi kerjanya.
Pengadaan belanja sarana kesehatan tersebut tidak lagi melalui proses pelelangan karena baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah mendesak penyelesaian pembangunan Rumah Sakit dalam waktu yang sangat pendek.
"Ini sudah di ACC (setujui) oleh LKPP. Sistim belaja barangnya nanti melalui ekatalok yang memang sudah sesuai anjuran pemerintah," ujarnya.
Pihaknya menyampaikan bahwa pembangunan Rumah Sakit hampir selesai, khususnya penggunaan Gedung C. "Sebentar lagi (Gedung C) bisa trpakai maka butuh support dan penunjang lainya supaya ruangan tersebut bisa maksimal melayani masyarakat," katanya.
Sementara itu, pihaknya berharap di tahun 2016 nanti Pemerintah Provinsi dapat membantu pendanaan pembangunan Rumah Sakit. "Dana bantuan APBD Provinsi hingga saat ini belum ada atau masih nol." Tutup Lista dengan tersenyum. (Doni Morsi)