Waka II DPRD Kota Gunakan Motor ke Kantor
BENGKULU, PB - Gaya hidup glamor para politisi tanah air sudah umum menghiasi ruang publik. Dari mobil mewah, rumah mewah, sampai plesiran sudah jadi etalase.
Setiap politisi berusaha memamerkan ketinggian status sosialnya dengan memamerkan harta misalnya, tidak terkecuali mobil mewah.
Polemik mobil mewah pun merebak dikalangan politisi kota ini. Sebagian dewan ada yang kepincut Alphard. Disaat yang lain meributkan pengadaan mobil dinas, Wakil Ketua II DPRD Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain ini malah memilih sepeda motor.
Sudah lebih sebulan Ia menggunakan sepeda motor ke kantor. Motor tua Yamaha miliknya dimodifikasi menjadi motor bergaya bobber. Motor bobber yang banyak digunakan di masa perang Dunia II oleh Jerman itu menjadi kenderaan favoritnya.
Apakah ini sekedar pencitraan? Kepada Pedoman Bengkulu Teuku mengatakan, ia menggunakan sepeda motor bukan untuk mendulang citra.
"Dewan dipilih oleh rakyat, bekerja untuk rakyat. Jadi tugas dewan jelas. Mau pakai mobil atau pakai motor, tetap saja harus melayani rakyat. Jangan pandang kendaraannya apa, tapi pandang bagaimana dewan itu menjalankan tugasnya," kata Teuku.
Pria pencinta kucing ini mengaku ketika menjadi mahasiswa, motor merupakan kendaraan yang ia gunakan sehari-hari. Menurut Teuku, penggunaan motor di Kota Bengkulu jauh lebih praktis ketimbang menggunakan mobil.
"Kota Bengkulu ini kan banyak gang-gang kecil. Jadi kalau mau masuk ke rumah-rumah warga guna menemui konsituen, sebenarnya lebih enak pakai motor ketimbang mobil," ungkapnya.
Disisi lain, lanjut Teuku, penggunaan sepeda motor membuat ia jauh lebih mudah berterima di kalangan konsituennya yang mayoritas golongan menengah ke bawah.
"Kalau pakai mobil rata-rata konsituen sungkan. Ngelihat kita kayaknya wah. Tapi kalau sama-sama pakai motor, keakraban lebih gampang terjalin," ujarnya.
Namun bukan berarti Teuku tak menggunakan mobil dinas yang diberikan kepadanya sebagai fasilitas bagi Wakil Ketua II DPRD Kota Bengkulu. "Kalau ada acara-acara yang sangat resmi, saya tetap pakai mobil," tutupnya. (Rudi Nurdiansyah)