Dari Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
BENGKULU, PB – Kejujuran dan kekompakan menjadi salah satu bagian untuk membangun kekokohan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang semakin kuat. Dengan semangat kejujuran dan kekompakan, suatu bangsa akan kuat dan semakin bermartabat.
Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2015, Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengajak masyarakat Kota Bengkulu untuk mengisi kemerdekaan bangsa ini dengan semangat nilai-nilai pancasila.
“Mari kita jaga kemerdekaan bangsa ini dengan semangat kejujuran dan kekompakan melalui nilai-nilai pancasila,” ujar Helmi saat jumpa pers usai upacara gabungan memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Halaman Kantor Walikota Bengkulu, Kamis (1/10/2015).
Menurutnya, ketidakjujuran dan ketidakkompakan menjadi salah satu bentuk ancaman bagi keutuhan suatu bangsa. Karena itu, masyarakat Kota Bengkulu diharapkan lebih peka untuk mengetahui potensi-potensi yang menjadi benih-benih perpecahan suatu bangsa.
“Apa pun profesinya, mari kita jaga keutuhan bangsa ini secara bersama. Bukan saja menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga
bagi masyarakat,” ajak Helmi.
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila juga dihadiri oleh Wakil Walikota Patriana Sosialinda, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kota Bengkulu, Sekretaris Daerah Kota Bengkulu Marjon, para Asisten Sekretariat Daerah Kota Bengkulu, pejabat eselon II, III, IV di Lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu, Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu, Ketua MUI Kota Bengkulu, Gabungan Organisasi Wanita dan Dharma Wanita Persatuan Kota Bengkulu, unsur TNI dan Polri, serta perwakilan pelajar Kota Bengkulu.
Setelah upacara, Walikota memberikan piagam tanda kehormatan satyalencana karya satya 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun bagi pegawai negeri sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu. Mereka adalah Rustam Effendi, Kepala Kelurahan Dusun Besar (satyalencana karya satya 30 tahun), Edwar Heppy, Kepala Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah Kota Bengkulu (satyalencana karya satya 20 tahun), Ahmad Kusen, Kepala Kelurahan Bajak (satyalencana karya satya 10 tahun). Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila diakhiri dengan foto bersama. [rudra/bis]
