Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Wawali Serahkan Bantuan Kemensos RI untuk Eks Napi

BENGKULU, PB – Sebanyak 200 orang Bekas Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (BWLP) di Provinsi Bengkulu mendapat bantuan dari Kementerian Sosial RI total sebanyak Rp 2,2 miliar. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di gedung pertemuan LPMP Bengkulu Jum’at (16/10/2015) pagi.

Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dari Kementerian RI, Sonny W Manalu menyerahkan bantuan secara langsung kepada penerima manfaat diikuti Wakil Wali Kota Bengkulu Patriana Sosialinda, Perwakilan Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Tengah, Dinas Sosial Kabupaten Bengkulu Utara, Dinas Sosial Kota Bengkulu serta Ketua Lembaga Kantong Informasi Pemberdayaan Kesehatan Adiksi (KIPAS) Bengkulu Merly Yuanda yang bertindak sebagai koordinator pendamping BWLP.

Dalam kegiatan tersebut Kementerian sosial RI menyerahkan bantuan usaha ekonomi kreatif dan bantuan sosial dan keterampilan sebesar Rp 1,2 miliar. Serta bantuan usaha kemandirian kepada 200 BWLP masing-masing sebesar Rp 5 juta. 200 BWLP itu sendiri terdiri dari 15 orang wanita dan 185 laki-laki.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Bengkulu menyatakan bahwa dirinya menilai permasalahan sosial adalah unsur yang menjadi perhatian penuh dalam pembangunan.

"Saya selalu mengawal dan berusaha berdasarkan kemampuan saya untuk mengurangi permasalahan sosial di masyarakat apapun caranya,” ujarnya.

Sebagai Wakil Kepala daerah, dia mengakui adanya beban moral untuk membawa masayarakat kota Bengkulu khususnya untuk menjadi masyarakat yang lebih baik. Bantuan yang diserahkan dari kementerian sosial adalah bentuk kasih sayang pemerintah kepada BWLP. Bantuan tersebut merupakan modal awal 200 orang BWLP untuk kembali terjun ke tengah masyarakat umum.

Masih menurut Wawali bahwa tidak mudah bagi BWLP untuk kembali berbaur dengan masyarakat tanpa suatu komitmen perubahan. Niat untuk merubah diri sendiri menjadi lebih baik untuk diwujudkan dalam sebuah transformasi manusia yang lebih baik. Kemudian ditambah dengan peningkatan kemampuan atau skill untuk berusaha secara mandiri, niscaya usaha perbaikan diri semakin terbuka.

Sonny W Manallu mengatakan bahwa Bengkulu telah dipilih sabagai salah satu wilayah yang paling siap untuk menerima manfaat bantuan kepada BWLP. Menurutnya ada beberapa syarat yang harus dipenuhi antara lain penerima manfaat siap melakukan perubahan. Kemudian, pemerintah juga melakukan gerakan-gerakan intensif untuk melakukan perubahan Sumber Daya Manusia terutama kepada BWLP.

“Saya punya tips untuk kawan-kawan semua agar berubah yaitu KKN. KKN itu adalah Komitmen, Kompetensi atau Kemampuan dan Networking," katanya.

Selain itu juga BWLP juga diberikan Bimbingan Sosial dan Keterampilan selama satu minggu. Dalam pelatihan tersebut BWLP diberikan workshop mengenai pembuatan proposal usaha, Perencanaan usaha yang tepat, dan motivasi usaha. Bimbingan akan berjalan dimulai tanggal 16 Oktober hingga 22 Oktober 2015. [rls/rudra/bis]