[caption id="attachment_7444" align="alignleft" width="300"] Foto rehabilitasi Pecandu Narkoba di Afganistan[/caption]
BENGKULU, PB - Pulahan ribu warga Bengkulu masuk dalam pengawasan Badan Narkotika Nasional (BBN) Provinsi Bengkulu karena melakukan penyalahgunaan narkoba. Demikian disampaikan Kepala BNN Provinsi Bengkulu, Djoko Marjatno.
"Kalau prepalensi penyalahgunaan narkoba estimasinya 25784 terdiri dari coba pakai, teratur pakai dari umur 10 sampai 59 tahun dengan total populasi penduduk 1,3 juta," katanya kepada Pedoman Bengkulu.
Lanjutnya, jumlah 25784 merupakan warga Bengkulu yang harus diselamatkan dari ketergantungan narkoba. "25784 inilah yang harus kita selamatkan dan kita pulihkan melalui rehabilitasi, untuk itu seluruh stakeholder harus berperan," ungkapnya.
Menurut pantauan BNN masuknya narkoba kebngkulu lebih banyak dilakukan melalu jalur transportasi darat. (Baca: BNN Bengkulu Tangani 246 Kasus Penyalahgunaan Narkoba)
"Biasanya pantauan kami melalui trapel, ekspedisi darat, untuk itu masyarakat harus peduli apalagi bapak presiden sudah mencanangkan darurat narkoba dan memerangi narkoba," tutupnya. [MS]