BENGKULU, PB - Sebagai bentuk menjalin kebersamaan dalam rangka menyukseskan Pilkada serentak 9 Desember 2015, TNI-Polri membentuk keluarga asuh dalam wadah ikatan kekeluargaan antara anggota TNI dan Polri.Hal ini ditandai dengan apel bersama di Sport Centre Pantai Panjang, Minggu (8/11/2015).
Kapolda Bengkulu Brigjen Pol M Ghufron dalam kesempatan itu mengajak seluruh anggota Polri dan TNI untuk memperkuat ikatan kekeluargaan dalam bentuk keluarga asuh.
“Keluarga asuh ini terdiri dari anggota TNI dan Polri di bawah binaan perwira TNI dan polri sebagai orangtua yang dituakan,” terang Kapolda Bengkulu Brigjen Pol M. Ghufron.
Selain itu, Kapolda juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bersatu ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban Pilkada serentak 9 Desember 2015.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu Junaidi Hamsyah memberikan apresiasi positif terhadap keluarga asuh yang telah dibentuk.
Dalam kesempatan itu pula, dirinya berharap keluarga asuh yang terbentuk benar-benar menjadi tim yang dapat menyukseskan Pilkada serentak 9 Desember mendatang.
Terpisah, Wakil Wali kota Bengkulu Patriana Sosialinda usai mengikuti apel gabungan TNI-Polri Ketika diwawancarai mensupport keluarga asuh binaan perwira TNI-Polri ini.
Menurutnya, untuk menyukseskan Pilkada serentak 9 Desember 2015 memang dibutuhkan kerjasama yang baik TNI-Polri termasuk pemerintah provinsi dan kota, serta masyarakat Bengkulu.
“Semua harus bersinergi, insyaAllah Pilkada akan sukses,” ujarnya.
Dalam kegiatan ini tampak hadir Danrem, Danlanal, Ketua KPU Provinsi dan KPU Kota Bengkulu, Panwaslu, serta undangan lainnya. Di penghujung kegiatan digelar perlombaan tim antara anggota TNI-polri di antaranya lomba volly, tarik tambang, bakiak dan lari karung.
Adapun nama keluarga asuh tersebut di antaranya adalah Enggano, Karabela, Jamik, Bukit Kaba, Pintu Batu, Tapak Padri, Jitra, Rajo Lelo, Sewai, Rafflesia, Malabero, Sungai Suci. [rudra/rls/bis]
