"Kemarin pejabat eselon III dan IV memang masih menggunakan pola yang lama. Tapi kita sedang menuju penyempurnaan. Tidak menutup kemungkinan sistem lelang juga akan kita terapkan untuk eselon III dan IV tersebut," kata Marjon saat diwawancara di Kantor Wali Kota.
Marjon menjelaskan, lelang jabatan merupakan mekanisme pemilihan jabatan yang cukup efektif untuk melihat potensi kemampuan ASN dalam menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dalam menjalankan roda pemerintahan.
"Setelah kita jalankan sistem lelang ini yang muda-muda mulai berani tampil. Termasuk mereka yang memiliki semangat kerja yang tinggi. Sistem ini patut kita apresiasi. Tadinya kan semua bersifat serba tertutup," ujar mantan Sekretaris Dewan Kota ini.
Mengenai lelang jabatan, lanjut Marjon, pihaknya akan melakukan pengunduran jadwal. Ini juga untuk mengakomodir ASN yang tengah menunggu hasil Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklat PIM) yang dilaksanakan baru-baru.
Kabar teranyar, Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu mengumumkan perpajangan waktu pendaftaran lelang jabatan. Hal ini termaktub dalam surat Nomor: 23 / PANSEL JPT / 2015.
Disebutkan dalam surat tersebut, waktu pendaftaran yang semula berakhir pada tanggal 5 November 2015 diperpanjang satu hari atau berakhir pada tanggal 6 November 2015. Hal ini dikarenakan pelamar untuk jabatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) belum mencapai syarat jumlah peserta sebagaimana yang tertuang dalam Permenpan RB RI Nomor 13 Tahun 2014.
Dengan demikian, jadwal pelaksanaan ujian yang semula direncakan pada tanggal 6 November 2015, akan dilaksanakan bersamaan dengan pengumuman hasil seleksi administrasi pada tanggal 7 November 2015. [RN]