BENGKULU, PB - Meski telah lama dirancang, namun penataan Kawasan Jalan Soeprapto belum akan terwujud dalam waktu dekat. Demikian dipastikan Pelaksanatugas (Plt) Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu, Nuryansyah, kepada Pedoman Bengkulu, Rabu (4/11/2015).
"Sejauh ini kita belum melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai rencana penataan kawasan disana (Jalan Soeprapto, red). Tapi secara beransur-ansur, drainase dan trotoarnya sudah kita benahi. Bahkan mulai dari Masjid Baiturrahim Simpang Lima hingga Masjid Jamik," katanya saat dijumpai di Kantor Wali Kota.
Ia menjelaskan, penataan wajah kota melalui perbaikan kawasan-kawasan yang menjadi ikon Kota Bengkulu merupakan prioritas utama Pemerintah Kota. Namun, upaya tersebut akan dilaksanakan secara tuntas setelah
hak kepemilikan beberapa kawasan yang ada pada Pemda Provinsi diserahkan kepada Pemerintah Kota.
"Misalnya jalan dari Tanah Patah ke Padang Harapan. Ini rencananya akan diserahkan kepada Pemerintah Kota. Kalau jadi nanti perombakan wajah kota akan kita lakukan dari Jalan Soeprapto hingga Padang Harapan. Bahkan bisa sampai Bandar Udara Fatmawati Soekarno," paparnya.
Secara keselurahan, lanjut Nuryansyah, Dinas PU Kota Bengkulu akan mengajukan anggaran sekira Rp 300 miliar. Anggaran ini akan diutamakan untuk pembangunan infrastruktur jalan dan gedung perkantoran.
"Untuk jalan kita ajukan anggarannya kisaran Rp 130 miliar. Sisanya untuk gedung, trotoar, drainase, taman dan lain-lain. Nanti akan ada juga pembangunan taman di depan kantor Telkom. Tamannya bisa digunakan sebagai sarana bermain anak-anak dengan fasilitas internet gratis," demikian Nuryansyah.
Diketahui, plafon anggaran Dinas PU Kota Bengkulu setiap tahun terus bertambah. Sejak kepemimpinan Wali Kota Helmi Hasan dan Wakil Wali Kota Patriana Sosialinda, ratusan kilometer jalan kota telah dibangun secara bertahap. [RN]