[caption id="attachment_77778" align="aligncenter" width="1200"] Tes Lake Lebong Regency Bengkulu/[/caption]
LEBONG, PB - Agar mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan, Pemerintah Kabupaten Lebong harus membenahi sektor pariwisata dan mengembankan industri kreatif.
"Kita memang punya sumber daya alam wisata yang menjanjikan, baik alamnya, budayanya, termasuk kuliner. Semua ini bisa mendorong orang untuk berkunjung kesini. Ini akan kita benahi," kata Penjabat Bupati Lebong, Khalid Agustin, Selasa (3/11/2015).
Khalid tidak membantah bahwa semua potensi pariwisata di bumi Swarang Patang Stumang belum ada yang tergarap secara maksimal.
"Bukan hanya Danau Tes dan Air Putih, ada begitu banyak potensi wisata yang kita miliki namun belum ada yang digarap dengan serius," bebernya.
(Baca juga: Danau Tes Lebong Tanpa Sentuhan Pemerintah)
Hanya saja, lanjut Khalid, pengembangan pariwisata di Kabupaten Lebong bukan tanpa kendala. Diantaranya, begitu banyak objek wisata yang masuk dalam kawasan konservasi Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang luasnya mencapai 111.035 hektar. Belum termasuk hutan lindung dan hutan cagar alam.
"Pembangunan infrastruktur jalan dan yang lain juga pasti akan memakan biaya yang cukup besar. Tapi kita tidak boleh pesimis. Saya akan segera memanggil Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Perhubungan untuk meminta penjelasan lebih detail mengenai hal ini. Kalau dikerjakan dengan serius dan fokus, kita pasti bisa," ungkapnya.
(Baca juga: Air Putih Lebong 'Sungai Surgawi' Yang Terbengkalai)
Ia menjanjikan, pada tahun 2016, Pemerintah Kabupaten Lebong akan membangun kawasan-kawasan pariwisata secara maksimal. Dengan demikian, PAD Kabupaten Lebong dapat ditingkatkan dan memungkinkan percepatan
peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Dalam APBD 2016 akan kita programkan pengembangan seluruh objek wisata, bahkan hingga taraf internasional. Sehingga mereka yang terpilih sebagai bupati defenitif dapat melaksanakan apa yang sudah kita rancang," tutupnya. [RN]