[caption id="attachment_8776" align="alignleft" width="300"] (Saat kegiatan reses Anggota DPRD Kota Bengkulu di Daerah Pemilihan 4)[/caption]
BENGKULU, PB - Masih banyaknya wanita pria atau biasa disebut waria yang mangkal di halaman Stadion Semarak Sawah Lebar dikeluhkan warga setempat. Hal ini terungkap dalam reses yang diselenggarakan anggota DPRD Kota Bengkulu dari daerah pemilihan (dapil) empat di lapangan Sawah Lebar, Sabtu (21/11/2015).
Anggota DPRD Kota Bengkulu, Sawaluddin Simbolong, mengatakan, warga meminta agar pemerintah dapat memperbaiki dan memperbanyak lampu jalan di kawasan stadion. Sebab, ketiadaan penerangan membuat waria leluasa untuk menjadikan stadion sebagai pangkalannya.
"Nanti kami akan memanggil dinas terkait agar keresahan warga ini ditindaklanjuti. Memang lampu jalan di stadion ini sering mati. Sehingga sering dijadikan pangkalan sama waria. Ini yang membuat masyarakat resah," kata Sawal.
Sawal menjelaskan, persoalan waria hingga saat ini masih sulit untuk diatasi. Sebab, waria adalah cermin kegagalan pemerintah dalam mencarikan nafkah untuk rakyatnya. Dengan adanya lampu jalan, ia optimis ruang waria tersebut dapat diperkecil.
"Kalau dihilangkan sulit. Buktinya sudah seringkali dirazia tapi waria itu tetap ada. Malah kesannya kucing-kucingan. Yang bisa kita lakukan sekarang adalah jangan sampai mereka membesar dan bertambah banyak. Kecuali pemerintah ada terobosan baru dalam menyelesaikan perkara ini," ujar Sawal.
Selain masalah lampu jalan, sambung Sawal, masyarakat di dapil empat yang meliputi Kecamatan Ratu Agung dan Ratu Samban ini mengharapkan adanya perbaikan infrastruktur dan akses pendidikan.
"Mana-mana jalan yang belum dibangun dan drainase yang belum diperbaiki nanti akan kita teruskan kepada Dinas Pekerjaan Umum agar dibangun," tutup Sawal didampingi anggota DPRD Kota Bengkulu lainnya, yakni Sudisman, Dedi Exwan dan Reni Heryanti. [rudra]