Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Sudah Rekam Lama Tak Dapat KTP-El, Ini Jawabannya



[caption id="attachment_8644" align="alignleft" width="300"](Seorang-pegawai-kelurahan-menunjukan-e-ktp-yang-sudah-jadi) (Seorang-pegawai-kelurahan-menunjukan-e-ktp-yang-sudah-jadi)[/caption]

JAKARTA, PB – Pelayanan terhadap masyarakat terkait pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-El), masih kerap membutuhkan waktu lama. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor.

“Kalau sampai masyarakat meminta KTP baru karena pindahan, sampai 1 minggu belum keluar harus dicek dulu. Misalnya pernah enggak buat KTP di daerah lain. Kalau pernah pasti ditolak. Kecuali ada pindahnya dulu,” kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo di Gedung Kementerian Dalam Negeri (Kemdagri), Jakarta, Rabu (18/11).

Meski begitu, dia juga mengakui adanya ketidaksiapan dari aparatur pemerintah di daerah. “Ada alat di kecamatan yang rusak. Alatnya mangkrak. Ini yang pelan-pelan ingin kita benahi,” ujarnya.

Dia menyatakan, pihaknya bakal memperbaiki total seluruh sistem pelayanan KTP-El. Misalnya seperti tender ulang beberapa proyek. “Mudah-mudahan awal tahun depan bisa rampung,” katanya.

Pada bagian lain, dia mengemukakan, data ganda KTP-El hampir tuntas. “Waktu saya jadi Mendagri ada sekitar 8 juta data ganda. Sekarang sudah sekitar 1 juta ke bawah. Kita ingin fokus melayani masyarakat dengan baik,” katanya.

Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakhrulloh menambahkan, proses pembuatan KTP-El juga bisa langsung ke dinas dukcapil kabupaten/kota. Proses pembuatannya paling lambat hanya memakan waktu 3 -4 hari kerja. “Tapi tergantung kondisi jaringan di daerah,” ujar dia.

Memang selama ini jaringan di setiap kabupaten/kota tak selalu stabil sehingga memakan waktu lama dalam proses pembuatan KTP-El. Sedangkan, bila sudah lama melakukan perekaman, namun belum juga memperoleh KTP, Zudan mengatakan, bisa langsung lapor ke Kemendagri.

“Sebut saja nama lengkap, NIK dan asal kabupaten/kota mana. Biar saya yang lacak sendiri,” kata Zudan. (Gara Panitra)