BENGKULU, PB - Seleksi terbuka atau lelang jabatan Pimpinan Tinggi Pratama dilingkungan Pemerintah Kota Bengkulu berlanjut. Setelah mengikuti proses tes kompetensi manajerial, para peserta akan mengikuti tes kejiwaan.
"Sudah tidak ada lagi hambatan. Semua berjalan sesuai dengan jadwal yang telah diputuskan bersama oleh panitia. Termasuk mengenai kepesertaan. Sudah final," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu, Marjon, kepada Pedoman Bengkulu, Senin (9/11/2015).
Mengenai adanya permintaan dari lembaga legislatif yang menuntut agar Sekretaris Dewan (Sekwan) harus mendapatkan persetujuan pimpinan DPRD Kota Bengkulu, Marjon mengamini hal tersebut.
"Kalau berdasarkan Undang Undang Aparatur Sipil Negara, memang kita harus meminta persetujuan pimpinan dewan, tapi bukan anggota dewan," ujar manta Sekwan Kota Bengkulu ini.
Karenanya, Marjon memastikan bahwa lelang jabatan untuk posisi Sekwan Kota Bengkulu tetap akan dilanjutkan.
"Mereka yang sudah dinyatakan dieliminasi tidak akan dimasukan lagi. Karena itu murni hasil verifikasi tim seleksi atas administrasi yang bersangkutan. Tidak ada alasan lain. Seleksinya tetap akan lanjut," tegas Marjon.
Apakah ada titipan kelompok atau kepentingan partai politik pada seleksi Sekwan Kota Bengkulu mengingat lembaga ini diisi oleh para partisan politik? Marjon mengelak.
"Itu informasi dari mana? Kita tidak boleh menduga-duga," paparnya.
Berdasarkan jadwal, hasil tes kejiwaan akan diumumkan pada 14 November 2015. Penulisan dan presentasi makalah akan dilaksanakan 16 sampai dengan 18 November 2015.
Setelah itu para peserta akan mengikuti wawancara akhir dan penilaian rekam jejak. Seluruh hasil seleksi akan disampaikan kepada kepala daerah, KASN dan Gubernur Bengkulu pada 30 November 2015. [RN]