Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Tekan Kemiskinan, Hibah Dianggarkan

[caption id="attachment_8760" align="alignleft" width="300"](Dokumentasi Humas Kota Bengkulu) (Dokumentasi Humas Kota Bengkulu)[/caption]

BENGKULU, PB - Pemerintah Kota Bengkulu mengucurkan anggaran hibah untuk rakyat pada tahun 2016 mendatang. Anggaran ini diberikan untuk menekan angka kemiskinan.

Hibah diharapkan dapat menjadi stimulus untuk rakyat berproduksi sehingga ke depan dapat mencukupi kebutuhan hidupnya secara mandiri.

"Kemiskinan terus kita tekan dengan memberikan dana hibah yang diperbolehkan oleh aturan. Tapi ini hanya sebagai stimulus," kata Wakil Wali Kota Bengkulu, Patriana Sosialinda, Sabtu (21/11/2015).

Ia menjelaskan, selain hibah, upaya mengentaskan kemiskinan terintegrasi juga dengan pemberian layanan kesehatan dan pendidikan serta pembangunan infrastruktur.

"Termasuk didalamnya penyediaan akses air bersih, perbaikan sanitasi dan pemberian kredit lunak. Dia bukan anggaran khusus, melainkan masuk ke tiap-tiap SKPD," jelasnya.

Linda, sapaan akrabnya, menekankan, program-program tersebut diharapkan dapat membuat masyarakat semakin mampu dalam menghadapi daya saing daerah yang semakin ketat.

"Program kita lebih mengarah kepada pemberdayaan. Karena sebanyak apapun bantuan yang kita berikan akan selalu kurang bila masyarakat tidak terampil dalam mengoptimalkan kemampuannya sendiri," ucapnya.

Karenanya ia berharap kesadaran masyarakat untuk ikut berperan serta secara aktif dalam pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah. Caranya dengan membayar pajak dan retribusi, serta kewajiban-kewajiban lainnya.

"Cara pikir yang benar dalam memadang tugas pemerintah harus terus menerus dibentuk. Jangan sampai masyarakat mengira bahwa tugas pemerintah adalah menggendong rakyatnya. Tapi harus berjalan beriringan. Rakyat harus keluar dari kemiskinan, pemerintah harus mendapat dukungan untuk mewujudkan itu," pungkasnya.

Kemiskinan di Kota Bengkulu masih menjadi pekerjaan serius yang harus dipecahkan bersama. Berdasarkan data sementara yang dimiliki Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bengkulu, sejumlah kelurahan masih banyak dihuni oleh penduduk miskin.

Misalnya di Kecamatan Selebar. Pada Kelurahan Betungan terdapat 619 kelurga yang masuk kategori miskin. Sementara di Kelurahan Bumi Ayu terdapat 491 keluarga miskin, di Kelurahan Pagar Dewa 1.057 keluarga miskin, Kelurahan Pekan Sabtu 252 kelurga miskin, Kelurahan Sukarami 414 keluarga miskin dan Kelurahan Sumur Dewa 477 keluarga miskin.

Kemudian di Kecamatan Singaran Pati. Di Kelurahan Dusun Besar terdapat 459 kelurga miskin, Kelurahan Jembatan Kecil 140 keluarga miskin, Kelurahan Timur Indah 118 keluarga miskin, Kelurahan Panorama 791 keluarga miskin, Kelurahan Padang Nangka 432 keluarga miskin dan Kelurahan Lingkar Timur 98 keluarga miskin. [Revolusionanda]