BENGKULU, PB - Yang biasanya lekat di pikiran masyarakat, profesi guru merupakan profesi tanpa tanda jasa. Namun, menurut Wakil Wali Kota Patriana Sosialinda profesi tanpa tanda jasa juga bisa disematkan kepada para bidan.
Hal ini dikatakannya saat membuka peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) wilayah Kota Bengkulu di Gedung Aula Poltekkes Kemenkes, Jalan Indragiri Padang Harapan, Selasa (3/11/2015).
Menurut Linda, sapaan akrabnya, jika para guru memiliki peranan penting untuk mencerdaskan anak-anak bangsa. Maka para bidan memiliki peranan penting untuk menyehatkan generasi penerus bangsa sejak dari dalam kandungan.
“Cerdas tapi tidak sehat itu menyusahkan. Karena itu, bidan memiliki tanggung jawab yang besar untuk menyehatkan generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Linda juga berpesan agar para bidan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan memperhatikan penampilan.
“Semua bidan harus cantik. Fisik cantik, berpikir cantik, memiliki hati yang cantik. Serta cantik dalam lisan dan tindakan,” pintanya.
Sementara itu, Ketua Pengurus IBI Kota Bengkulu Bidan Suwarti Somad dalam sambutannya mengatakan melalui peringatan Hari IBI ke 64 ini menjadi momen para anggota untuk semakin menguatkan rasa memiliki dan mencintai terhadap organisasi.
Sebelum peringatan Hari IBI ke 64, IBI Kota Bengkulu telah melakukan rangkaian kegiatan di antaranya pengabdian masyarakat di Kelurahan Teluk Sepang dalam bentuk pelayanan kesehatan pada Ibu dan anak.
[rudra/rls/bis]