BENGKULU, PB - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma telah memasang tiga pompa air baru di instalasi mereka untuk meningkatkan layanan penyediaan air bersih di Kota Bengkulu. Pemasangan pompa baru ini diharapkan dapat mengurangi keluhan pelanggan kepada perusahaan plat merah milik Pemerintah Kota ini."Pompa ini merupakan bantuan dari Satuan Kerja Peningkatan Kinerja Pengembangan Air Minum (PK PAM). Dengan adanya bantuan ini kami optimis kemampuan suplai air kita akan lebih baik. Karena rata-rata pompa kita kemarin sudah berusia puluhan tahun," kata Direktur Umum PDAM Tirta Dharma, Sjobirin Hasan, Kamis (31/12/2015).
Bilamana pelanggan masih mengeluhkan suplai air PDAM Tirta Dharma, lanjutnya, pelanggan dipersilahkan untuk mengirimkan keluhan ke nomor 082186134569 dengan format nama, identitas pelanggan, alamat, nomor telepon yang bisa dihubungi dan materi keluhan.
"Kalau formatnya tidak seperti itu maka tidak kami layani. Selama dua tahun ini kami berusaha untuk memberikan yang terbaik. Kelurahan Tengah Padang, Bajak, Rawa Makmur dan lain-lain yang tadinya tidak teraliri air kini sudah mulai mampu dialiri. Kami berkomitmen untuk mempertahankan ini," bebernya.
Data terhimpun, PDAM Tirta Dharma berhasil mencetak omset sebesar Rp 27 miliar atau meningkat Rp 2 miliar dari tahun 2014 yang sebesar Rp 25 miliar. Namun per 1 Oktober 2015, tunggakan pelanggan kepada PDAM Tirta Dharma mencapai Rp 13 miliar.
Sementara untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang disetorkan kepada Pemerintah Kota juga cenderung meningkat. Pada tahun 2014 silam, PAD yang disetorkan sebanyak Rp 180 juta. Sementara pada tahun 2015 meningkat sebesar Rp 270 juta. Padahal pada tahun 2013, PDAM Tirta Dharma tidak menyetorkan PAD sama sekali.
"Alhamdulillah selama dua tahun ini PAD kita terealisasi 100 persen. Tahun 2016 target kita mencapai Rp 400 juta. Tapi dengan catatan tarif disesuaikan. Sebab, sebagaimana amanah Permandagri Nomor 23 Tahun 2006, penyesuaian tarif harus disesuaikan dengan kebutuhan maksimal lima tahun sekali," urainya.
Seluruh penggunaan anggaran tersebut, tambah Sjobirin, telah diaudit oleh lembaga-lembaga yang berwenang untuk melakukannya. Secara aturan, PDAM Tirta Dharma diaudit oleh BPK RI Perwakilan Provinsi Bengkulu, secara kinerja diaudit oleh Perwakilan BPKP Provinsi Bengkulu dan penggunaan anggaran diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). [rudra]
