Ketua Perhimpunan Pengusaha Hotel dan Restoran (PHRI) Provinsi Bengkulu, Soni Adnan, mengatakan hampir semua kamar hotel khususnya di kawasan Pantai Panjang sudah diboking terlebih dahulu oleh pelancong jauh-jauh hari, untuk bermalam dipingir pantai menyambut pergantian tahun baru 2016.
Para pengunjung tersebut, bukan hanya pelancong dari kabupaten di Provinsi bengkulu saja, namun para pelancong dari provinsi tetangga mulai tertarik menjadikan obyek wisata di bengkulu untuk berlibur. Walaupun harga sewa kamar hotel naik 25-30 persen tidak menyurutkan niat untuk menjadikan Bengkulu sebagai tujuan wisata dan menikmati liburan akhir pergantian tahun.
"Rata-rata kamar hotel sudah full dibooking oleh wisatawan untuk merayakan pergantian tahun baru 2016. Meningkatnya pesanan kamar itu dengan persentase mencapai 70 persen, jelas menjadikan kegembiraan tersendiri bagi para pengusaha jasa hotel,” katanya kepada Pedoman Bengkulu.
Apalagi tahun baru 2016 saat libur panjang (long weekend) sehingga tingkat hunian (okupansi) hotel di resort obyek wisata Pantai Panjang, juga mengalami peningkatan kunjungan hingga 65 persen dari hari biasanya.
"Sudah terbooking semua, dan saya kira tidak ada lagi kamar hotel yang belum di booking calon wisatawan, untuk merayakan pergantian tahun baru,”ujarnya.
Ditambahkannya dengan meningkatnya tingkat hunian ini, membuktikan jika Bengkulu mulai dijadikan sebagai distenasi wisata yang menarik bagi wisatawan dari luar provinsi Bengkulu.
"Dari tahun ke tahun pengunjung dari provinsi tetangga, mulai dari Pagaralam, Lahat,Palembang, Lubuk Linggau, Jambi, Riau,dan provinsi tetangga lainnya, ingin merayakan pergantian tahun di Bengkulu,” katanya.
Disisi lain adanya kenaikan tarif sewa hotel sebesar 25 persen hingga 30 persen dari hari biasanya, namun pengunjung tidak merasa keberatan.
"Kondisi seperti itu sudah biasa menjelang tahun baru, dan tarif akan kembali normal setelah pergantian tahun baru,” pungkasnya. [MS]
