JAKARTA, PB - Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero mengumumkan tarif listrik akan mengalami penyesuaian pada Januari 2016 besok. Karena harga Indonesian Crude Price (ICP) sejak November 2015 turun maka tarif listrik akan ikut turun.Tak hanya itu, Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan, faktor turunnya TDL juga dikarenakan perusahaan plat merah ini berhasil melakukan efisiensi.
"Tarif listrik yang mengikuti mekanisme adjustment tariff (tarif penyesuaian, red) pada Januari 2016 akan turun banyak dibanding tarif listrik Desember 2015," jelasnya, Kamis (31/12/2015).
Lebih lanjut ia menerangkan, untuk tarif listrik di tegangan rendah seperti untuk rumah tangga, bisnis skala menengah, kantor pemerintah skala menengah, turun dari Rp1509,38/kWh menjadi Rp1409,16/kWh.
Selanjutnya, tarif listrik di tegangan menengah untuk bisnis skala besar, kantor pemerintah skala besar, industri skala menengah turun dari Rp1104,73/kWh menjadi Rp1007,15/kWh.
"Terakhir, tarif listrik di tegangan tinggi. Untuk industri skala besar turun dari Rp1059,99/kWh menjadi Rp970,35/kWh," tutupnya. [Gara Panitra]
