BENGKULU, PB - Bekas Ketua Tim Sukses Prabowo Subianto, Mahfud MD berpesan kepada masyarakat Bengkulu dalam mengunakan hak pilihnya di Pilgub tanggal 9 Desember 2015. Ia mengajak untuk tidak memilih Cagub dan Cawagub yang mengunakan black campaign untuk memenangkan Pilkada Provinsi Bengkulu ini.
"Jangan pilih pemimpin yang mengunakan black campaign. Kalau negatif campaing boleh. Kalau black campaign itu sama saja fitnah," kata Mahfud MD saat memberikan materi pada acara seminar nasional, di Hotel Latansa, Selasa (1/12).
Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, memilih pemimpin yang bersih dan adil merupakan sebuah keharusan untuk membangun kesejahteraan Bengkulu. Meskipun dalam berdemorkasi bukanlah pilihan terbaik, tapi sudah menjadi keputusan, demokrasi dipilih karena memberikan tanggung jawab untuk memilih pemimpin bersi dan ini dapat dilihat dari track record-nya saat memimpin. Sebab di zaman Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi 420 kepala daerah, lebih dari setengahnya korupsi.
"Dari kedua pasangan cagub, saya sudah lama kenal beliau (Ridwan Mukti) sejak ia masih berusia 19 tahun ia mahasiswa UII, dalam pergaulannya sehari-hari ia setia kawan, bertanggung jawab dan loyal," ujar Penasehat Mahfud MD Iniviative itu.
Saat ini Mahwud MD diketahui menjadi bagian dari pemenangan Cagub Ridwan Mukti. Ia mengensakan sepak terjang RM di dunia politik yang dikenal sebagai politisi yang santun dan ulung, terbukti ia terpilih menjadi anggota DPR-RI dan Bupati Musi Rawas.
"Nah, untuk membenahi pembangunan di Bengkulu tentu memerlukan sosok pemimpin seperti Ridwan Mukti, katanya.
Saya berdiskusi dengan beliau (Ridwan Mukti) lanjutnya, ia sudah turun ke pelosok-pelosok desa, tentu sudah memahami semuanya. Dan dalam membangun daerah yang terpenting adalah untuk memajukan Provinsi Bengkulu pertama pembangunan infrastruktur dasar jalan dan jembatan harus bagus. [MS]