[caption id="attachment_9553" align="alignleft" width="162"] Kabag Humas Kota Bengkulu Salahuddin Yahya bersama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa [/caption]
BENGKULU, PB – Diseminasi informasi kebijakan pembangunan daerah dengan mengundang dua Calon Gubernur (Cagub) Bengkulu yang digagas Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bengkulu batal dilaksanakan.
Ketua KPU Kota Bengkulu, Darlinsyah, mengatakan, setelah mendapatkan laporan penyelenggaraan tersebut, pihaknya langsung melakukan telaah. Berdasarkan hasil telaah KPU, pada diseminasi ini, kedua Cagub diminta untuk menyampaikan visi misi mereka.
(Baca juga: Pemerintah Undang Dua Cagub Duduk Bersama)
"Sementara penyampaian visi itu termasuk sebagai kampanye. Padahal penyelenggaranya adalah Aparatur Sipil Negara (PNS)," katanya kepada Pedoman Bengkulu, Rabu (2/12/2015).
Selain penyelenggara yang berstatus sebagai ASN, lanjutnya, para peserta yang diundang sebagian besar juga merupakan pegawai pemerintah. Dikhawatirkan, terjadi fragmentasi politik bilamana acara ini tetap diselenggarakan.
"ASN harus tetap netral," tegasnya.
Sebelumnya dilansir, sebagai ibukota provinsi, Kota Bengkulu masih memiliki begitu banyak beban pekerjaan yang harus diselesaikan. Diantaranya menuntaskan pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bengkulu, menata kawasan pariwisata terutama Pantai Panjang dan Pulau Tikus, serta seabrek pekerjaan lainnya.
Agar pembangunan itu seiring sejalan dengan pembangunan yang akan dijalankan oleh Pemda Provinsi Bengkulu ke depan, maka digagaslah diseminasi itu dengan tema pemilukada, demokrasi dan perumusan komitmen baru calon Gubernur Bengkulu 2016-2021 terhadap sinergisitas pembangunan kota dan provinsi.
Diseminasi itu rencananya digelar pada hari Kamis, 3 Desember 2015, di Raffles City Hotel. Diseminasi ini tadinya diharapkan dapat menguraikan relasi konfliktual yang selama ini terjadi antara Pemerintah Kota Bengkulu agar dapat menjadi relasi yang lebih fungsional.
"Ya, pemberitahuan dari KPU sudah kita terima," kata Kepala Bagian Humas Setda Kota, Salahuddin Yahya. [Revolusionanda]