BENGKULU, PB - Ketika masyarakat menikmati pergantian tahun bersama keluarga dan kerabat, lain halnya dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu, yang bersiaga jika terjadi bencana alam saat malam tahun baru.
"Menjelang tahun bari ini kita siaga bencana pada malam tahun baru 2016 dengan menempatkan personel dan peralatan kebencanaan di sejumlah titik rawan," kata Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Husni Mahyudin, Senin (28/12).
Ia mengatakan sudah menurunkan sejumlah personil yang tergabung dengan Polda, PMI, Dishub dan sebagainya. Dan telah ditempatkan di lokasi-lokasi rawan bencana, seperti pegunungan dan Pantai Panjang.
"Kita sudah berkordinasi dengan pihak BMKG dan pihak pihak lainya dalam mengantisipasi Terjadi Bencana," ujar Husni.
Diterangkannya BPBD sudah menyiagakan para personel tim reaksi cepat (TRC) di daerah rawan longsor dan macet, seperti pegunungan dan jalan jalan penghubung antar Provinsi Tim lainnya . Yang dilibatkan yakni Taruna Siaga, PMI, Satuan Tugas Bencana di Polres, dan Regu Pemadam Kebakaran. Selain menempatkan personel, BPBD juga menyiagakan beberapa unit mobil pemadam kebakaran di sejumlah lokasi, termasuk Pantai Panjang.
"Kami juga menyiagakan alat berat yang kita tempatkan di jalur rawan. Hal ini untuk berjaga-jaga bila ada longsor, upaya penanganan bencana bisa lebih cepat sehingga tidak mengganggu aktivitas warga," imbuhnya
Pihaknya menyiagakan mobil unit kebakaran untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran karena banyaknya warga yang akan merayakan tahun baru dengan menyalakan kembang api. Selama liburan tahun baru, BPBD juga menempatkan personel di sejumlah objek wisata alam.
"Kami imbau warga jangan membakar mercon dan kembang api, sebab berpotensi menyebabkan terjadinya kebakaran,"tutupnya. [MS]