BENGKULU, PB - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup Bengkulu terus melakukan pengembangan. Salah satunya dengan melakukan kerjasama ke Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN) Walisongo.
Ketua STAIN Curup Prof Dr H Budi Kisworo MAg mengatakan kerjasama yang dilakukan Selasa (29/12/2015) oleh kedua perguruan tinggi (PT) ini diharapkan bisa saling menguntungkan. Terutama dalam optimalisasi kemampuan sumber daya.
"Hal ini dilakukan agar lebih berhasil dalam pembinaan dan pengembangan kedua perguruan tinggi, khususnya dalam tri dharma perguruan tinggi," ujarnya melalui siaran resmi UIN Walisongo.
Ruang lingkup yang dikerjasamakan yaitu di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Terpenting lagi, lanjutnya, kerjasama administrasi yang bertujuan untuk meningkatkan serta memupuk hubungan kelembagaan antara kedua belah pihak.
"Selain melakukan MoU ini kami ingin menyambung silaturrahmi, jika nanti ada kegiatan pengembangan lembaga mohon STAIN juga dilibatkan," ujarnya.
STAIN Curup ini berdiri sejak tahun 1964, jauh sebelum provinsi Bengkulu lahir pada tahun 68. Awalnya, STAIN Curup hanya fakultas ushuluddin. Tapi sekarang, STAIN Curup memiliki 4000an mahasiswa dengan tiga jurusan yaitu jurusan dakwah, jurusan tarbiyah dan jurusan syariah dan ekonomi islam.
"STAIN juga dituntut untuk maju serta mengikuti perkembangan teknologi yang terbaru," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I UIN Walisongo Dr Musahadi menyambut baik kunjungan dan kerjasama STAIN Curup ini. Ia menyampaikan UIN Walisongo memang baru saja mendapat rangking webometrik nomor 1 PTKIN se-Indonesia.
"Hal ini berkat kerjasama semua stakeholder yang ada di lembaga UIN Walisongo," jelasnya.
Dia melanjutkan semua lembaga tidak bisa lepas dari problem baik infrastruktur, budget dan tenaga sumber daya manusia. Karena itu, pihaknya terbuka dengan lembaga manapun untuk saling belajar bersama-sama sekaligus bergandeng tangan maju bersama-sama.
"Kelebihan UIN Walisongo yaitu merupakan satu-satunya pengembangan ilmu falak (astronomi islam) dari program sarjana sampai program doktor," pungkasnya. [Gara Panitra]
