BENGKULU, PB - Tepat dua tahun silam, tanggal 21 Januari 2014, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bengkulu mulai beroperasi. Rumah sakit yang memiliki konsep bertumbuh ini sekarang telah memiliki dua gedung baru bekas gedung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu.Baca juga: RSUD Kota, Beri Layanan Terbaik dan Dua Gedung Baru Songsong Tiga Tahun RSUD Kota Bengkulu serta RSUD Kota Kian Berkibar
Tepat di usianya kedua, dua lantai gedung baru bekas kantor Bappeda Kota Bengkulu telah dioperasikan. Pada gedung ini, lantai dua telah dijadikan sebagai ruang bangsal kelas tiga dengan 32 bed untuk merawat setiap pasien yang sakit. Beberapa pasien dari kalangan tidak mampu telah sempat di rawat di ruangan yang memiliki pendingin udara atau AC ini.
"Untuk lantai satu kita jadikan sebagai IGD (Instalasi Gawat Darurat). Disitu juga ada unit farmasi, HCU (High Care Unit) dengan tiga bad dan ruang observasi empat bed. Jadi total dengan bangsal kelas tiga ada 40 bed," kata Direktur Umum RSUD Kota Bengkulu, dr Lista Cerlyviera, usai menggelar do'a dan syukuran bersama, Kamis (21/1/2016).
Sementara ruangan Very Important Person (VIP) belum dioperasikan. RSUD Kota Bengkulu lebih memilih memprioritaskan pelayanan kepada rakyat yang memiliki animo cukup tinggi untuk memulihkan kesehatannya di rumah sakit ini.
"VIP akan mengambil tempat di gedung eks BKD. Mungkin dalam dua hari ke depan baru kita operasikan. Sementara baru 15 bed. Bangsal kelas satu dan dua akan kita adakan setelah lantai tiga dan empat gedung eks Bappeda telah sempurna dibangun dengan dana Rp 15 miliar yang telah dialokasikan tahun ini," terang dr Lista.
Ia mengungkapkan, beberapa hal telah direncanakan juga akan dibangun pada tahun 2016 ini. Diantaranya pemasangan elevator atau lift, pembangunan selasar yang menghubungkan ketiga gedung RSUD Kota Bengkulu, serta pembangunan pelataran parkir dan taman rumah sakit.
"Kita juga sudah merencakan untuk membangun unit laundry, ruang gizi, kamar mayat dan gudang logistik di belakang gedung eks Bappeda. Lahannya sudah kita bebaskan. Kita berterimakasih kepada Pemerintah Kota dan DPRD Kota Bengkulu yang memiliki komitmen besar terhadap pembangunan rumah sakit ini," demikian dr Lista. [RN]
