BENGKULU, PB - Kalian pernah nonton Finding Nemo? Sebuah film animasi yang menceritakan perjalanan ikan mungil yang sangat cantik bernama Nemo. Ternyata kecantikan ikan Nemo tersebut bisa dinikmati oleh masyarakat Bengkulu. Pasalnya, ikan berwarna cerah tersebut ternyata sangat banyak jumlahnya di Pulau Tikus.
"Paling banyak ada di pintu masuk, tapi kita juga kembangkan di area snorkling," ujar Thomas, salah satu penyedia biro perjalanan ke Pulau Tikus.
Ikan nemo ini dikenal dengan corak yang menarik. Bila sedang snorkling, ikan kecil tersebut sesekali akan mendekat, seolah-olah mengajak untuk bermain bersama. Namun saat coba untuk disentuh, dia akan kembali lari. Sangat menggemaskan bukan? Thomas mengatakan, ikan Nemo hidup di sekitaran tentakel anemon.
"Karena itu, di area snorkling tersebut ikan Nemo berkumpul di anemon saja, tidak akan kemana-mana," jelasnya.
Untuk diketahui, pada umumnya ikan Nemo hidup berkelompok dan sangat mengantungkan hidupnya dengan hewan laut lainnya. Sebenarnya, biota laut yang satu ini masuk ke dalam kategori ikan hias. Karena itu, ikan yang satu ini sudah mulai diperdagangkan bahkan diekspor. Hal ini pula yang akhirnya mulai mengancam keberadaan Nemo.
Sebenarnya, ikan ini memiliki banyak nama sehingga terkadang membingungkan. Di kalangan pencinta ikan hias, ikan ini biasa disebut ikan badut atau ikan giru. Sementara nama ikan Nemo ternyata diberikan oleh para penyelam karena ikan ini hidup bersimbiosis dengan rumahnya yakni anemon.
Sementara di kalangan Peneliti ikan ini lebih dikenal dengan sebutan Clown fish atau ikan amphiprion.
Bagaimana, anda tertarik untuk melihat secara langsung ikan yang berkembang biak dengan cara bertelur tersebut?