Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Petir dan Badai

[caption id="attachment_11910" align="alignleft" width="250"]Ilustrasi Ilustrasi[/caption]

BENGKULU, PB – Badan Meteorlogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu kembali mengimbau kepada masyarakat Bengkulu agar mewaspadai cuaca buruk, ancaman petir dan badai melanda Bengkulu.

Baca juga: Waspada Cuaca Ekstrim dan Dua Pendaki Bukit Kaba Tewas Tersambar Petir

Peringatan ini dikeluarkan pasca meninggalnya dua orang pendaki gunung bukit kaba di Rejang lebong yang diduga meninggal disambar petir pada Minggu (17/1). Peringatan dini tersebut untuk mewaspadai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang yang diperkirakan melanda 10 kabupaten dan kota di Bengkulu.

Menurut Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas III Fatmawati Soekarno BMKG Bengkulu, Pebri Surgiansyah, dari pantauan satelit diperdiksi Kota Bengkulu akan dilanda hujan dengan intensitas sedang. Sementara, empat kabupaten lain diprediksi dilanda hujan dengan intensitas lebat.

"Atas kejadian dua pendaki meninggal dunia karena disambar petir kemarin maka kami harap masyarakat Bengkulu dapat waspada. Prediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat ini diperkirakan terjadi pada sore hingga malam hari, sebaiknya berlindung di rumah” kata Pebri kepada Pedoman Bengkulu, Senin (18/01/2016).

Febri juga menyebutkan angin di wilayah Bengkulu, bertiup dari arah barat hingga timur dengan kecepatan angin 05–36 kilometer per jam. Sedangkan untuk arah dan kecepatan angin di Perairan Bengkulu, bertiup dengan kecepatan 05–14 knots.

"Untuk di Perairan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, dan Samudera Hindia Barat Bengkulu bertiup dari barat ke tenggara dengan kecepatan 08–16 knots dengan kondisi cuaca hujan sedang hingga lebat. Gelombang di tiga perairan Bengkulu rata-rata dengan ketinggian 0,5 hingga 1,5 meter,” jelasnya.

Kepada masyarakat yang beraktifitas diluar ruangan untuk selalu waspada,begitu pula kepada nelayan yang sedang melaut. "Gelombang tinggi juga berpotensi terjadi diwilayah Bengkulu secara tiba-tiba, sehingga nelayan harus waspada,” tutupnya. [MS]