BENGKULU, PB - Meski kebijakan moratorium Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terus dilanjutkan, namun Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) masih tetap membuka penerimaan pegawai khusus untuk tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, penegak hukum dan sekolah kedinasan.Baca juga: Pemkot Masih Puasa Terima CPNS dan CPNS Masih Menanti, Pegawai Kontrak Diverifikasi
Menteri PAN-RB RI, Yuddy Chrisnandi, mengungkapkan, penerimaan terbatas itu selaras dengan Undang-Undang tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengharuskan adanya penataan sumber daya manusia aparatur lebih dulu agar lebih berkualitas dan profesional sebelum pemerintah kembali melaksanakan pengadaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu, Muhammad Husni, mengatakan, Pemerintah Kota telah melakukan analisa terhadap kebutuhan penerimaan pegawai baru. Dengan demikian, bila ada peluang pengajuan formasi, Pemerintah Kota sudah memiliki gambaran mengenai berapa pegawai yang bisa diterima bila memoratorium CPNS dicabut.
"Tapi apakah tahun ini kita terima atau tidak masih dipertimbangkan. Masih dipertimbangkan oleh kepala daerah. Karena itu hak penuh dari kepala daerah," kata Kepala BKD Kota Bengkulu, Muhammad Husni, Sabtu (23/1/2016).
Sayangnya, Husni tidak bisa berkomentar banyak mengenai informasi yang beredar mengenai gagalnya honorer kategori 2 (K2) yang diangkat menjadi CPNS. Ia menegaskan, ia belum mendapatkan informasi resmi dari pemerintah pusat mengenai hal ini.
"Saya belum bisa komentar. Aturannya belum kami terima. Yang jelas di kita semua pemberkasannya sudah lengkap dan sudah kita sampaikan tahun lalu kepada KemenPAN," ujarnya. [RN]
