Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Di Depan Mendagri, Ini Cerita Suhajar tentang Bengkulu

Mendagri Temui FKPD dan SKPD Provinsi Bengkulu (1)BENGKULU, PB - Usai meresmikan Kantor Satpol PP Provinsi Bengkul, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo langsung diajak Penjabat Gubernur Bengkulu Suhajar Diantoro menggelar agenda pertemuan dengan Bupati/Walikota, Kepala SKPD Provinsi Bengkulu, kepala Instansi Vertikal dan Camat se-Provinsi Bengkulu. Dalam pertemuan tersebut ada beberapa cerita yang disampaikan oleh Suhajar Diantoro tentang Bengkulu.

Baca juga:Mendagri Resmikan Kantor Satpol PP Bengkulu

Pertama, Suhajar Diantoro memberikan laporan mengenai beberapa perkembangan di Provinsi Bengkulu. Misalnya, mengenai polemik Pilkada Bengkulu yang dapat diantisipasi dengan baik.

Tak hanya itu, mantan Rektor IPDN ini juga menceritakan beberapa masalah di sektor pertanian, perkebunan dan perikanan yang merupakan pendapatan utama masyarakat Provinsi Bengkulu.

"Langkah-langkah yang akan dilakukan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Bengkulu dalam meningkatkan produktivitas pertanian mulai dari bibit unggul, panen, dan pemasaran, mendorong infrastruktur serta membangun infrastuktur di provinsi Bengkulu dan membangkitkan reformasi birokrasi," ujar Suhajar, di Gedung Daerah Balai Semarak Provinsi Bengkulu, Kamis (21/1).

Cerita yang tak jauh beda disampaikan oleh Kapolda Provinsi Bengkulu M.Ghufron. Dia mengatakan tidak ada kejadian yang menonjol selama pilkada berlangsung. Menurutnya, Bengkulu merupakan provinsi yang aman dan kondusif selama pemilihan kepala daerah pada waktu lalu.

Selain itu, ia menyampaikan Provinsi Bengkulu sempat dikejutkan dengan bencana longsor Lebong Tandai. Diaman, medan lokasi di daerah tersebut sangat berat karena terisolir. Tak kurang dari 15 jam untuk menempuh lokasi longsor yang terjadi beberapa waktu yang lalu tersebut.

"Lokasi sangat memperihatinkan karena banyak warga yang terisolir. Daerah ini merupakan batavia kecil, karena daerah ini walaupun terpencil namun tampak modern," kata Ghufron. [IC]