[caption id="attachment_12779" align="alignleft" width="169"] Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan yang sedang dirawat di Sultan Hospital, Pakistan[/caption]
BENGKULU, PB - Lantaran Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan diminta untuk memulihkan kesehatannya, jajaran Pemerintah Kota tidak memiliki rencana menjenguk orang nomor satu di tanah kelahiran Fatmawati Sukarno tersebut.
Baca juga: Izin Sakit Wali Kota Akan Diperpanjang dan Ketua Dewan ke Kemendagri, Izin Cuti Wali Kota Sah
"Kita belum ada rencana menjenguk. Beliau selesai dirawat panjang dan sekarang diminta untuk bedrest untuk memulihkan kesehatannya. Sama-sama kita do'akan beliau lekas sehat," kata Sekretaris Daerah (Sesda) Kota Bengkulu, Marjon, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, surat permohonan berikut kelengkapan dan kebutuhan legalitas izin di luar tanggungan negara yang ditempuh Helmi telah disampaikan pada Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) melalui Gubernur Bengkulu.
"Fotonya sudah kita lihat langsung. Ini fakta. Kita ingin terus memastikan roda pemerintahan berjalan dengan baik. Semua tugas-tugas pemerintahan terus dilaksanakan oleh Wakil Wali Kota dan saya sendiri selaku Sesda," ungkapnya.
Terpisah, Kepala Bagian Humas Setda Kota, Salahuddin Yahya, mengungkapkan, bila kesehatan Wali Kota telah membaik, ia akan kembali bekerja sebagaimana biasanya.
"Beliau masih membutuhkan perpanjangan izin karena merasa belum tuntas pengobatannya. Apa sakitnya, beliau sendiri yang tahu. Kita mendo'akan beliau agar segera bisa kembali lagi berkumpul bersama-sama kita semua," ujarnya. Baca juga: Ini Penjelasan Dokter tentang Sakit Wali Kota.
Ditegaskannya, jajaran Pemerintah Kota memiliki optimisme bahwa kehadirannya setelah memulihkan kesehatan membawa dampak yang positif.
"Kehadiran beliau berarti baik. Kita tidak terlalu mempersoalkan ketidakhadiran beliau karena seluruh aspirasi masyarakat seperti perbaikan jalan, trotoar, drainase, pengembangan RSUD Kota, semua tetap terlaksana," pungkasnya. [RN]