[caption id="attachment_10517" align="alignleft" width="300"] IST/Wali Kota Helmi Hasan saat melakukan cek kesehatan di RSUD Kota Bengkulu.[/caption]
BENGKULU, PB - Simpang siur keberadaan Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan terjawab. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini dilaporkan terbaring sakit di Sultan Hospital, Lahore, Pakistan.
Baca juga: Ini Penjelasan Dokter tentang Sakit Wali Kota dan Perpanjangan Izin Cuti Wali Kota Dipertimbangkan
Helmi yang sedang mengambil cuti diluar tanggungan negara untuk berobat itu bahkan diperintahkan oleh dokter di rumah sakit tersebut untuk bedrest atau beristirahat secara total selama enam minggu ke depan.
"Pak Wali saat ini masih terbaring di rumah sakit. Beliau diminta untuk bedrest for six weeks," kata Sekretaris Daerah (Sesda) Kota Bengkulu, Marjon, saat dijumpai di ruangannya, Jum'at (22/1/2016).
Surat keterangan agar orang nomor satu di Kota Bengkulu ini harus beristirahat total, jelas Marjon, diterima oleh Pemerintah Kota pada tanggal 21 Januari 2016.
"Kami sudah mendapatkan email mengenai keterangan itu lengkap dengan obat yang harus beliau konsumsi," ujar mantan guru ini.
Setelah menerima surat ini, lanjutnya, Pemerintah Kota langsung mengajukannya kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu agar izin Helmi dapat diperpanjang.
"Kita menghormati hak beliau untuk memulihkan kesehatannya," imbuhnya.
Saat ditanya awak media bagaimana bila izin tersebut ditolak, baik oleh Pemerintah Provinsi maupun oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI?
"Kita tidak bisa berandai-andai. Faktanya beliau memang membutuhkan pengobatan. Saya kira rasa kemanusiaan kita pasti terusik memaksa orang untuk bekerja sementara kesehatannya terganggu," demikian Marjon. [RN]