BENGKULU, PB - Selain banyaknya toko yang terbengkalai, sejumlah pedagang Pasar Barukoto I mengeluhkan lebatnya pohon tua yang tumbuh di kawasan pasar. Bila dipandang dari sudut tertentu, pohon-pohon tua itu memberikan kesan horor.
Baca juga: Revitalisasi Pasar Dimulai dari Barukoto dan Revitalisasi Barukoto, Pedagang Ogah Direlokasi
Hal itu dikemukakan salah satu pedagang Pasar Barukoto I, Darwis. Pedagang pakaian jadi ini mengutarakan, bila ada badai atau angin kencang saat musim hujan, para pedagang cemas dengan keberadaan pohon-pohon tua tersebut.
"Beberapa tahun yang lewat pernah pohon-pohon ini menimpa mobil yang terparkir di bawah pohon. Memang tidak ada korban jiwa. Tapi masalah ini membuat banyak pedagang yang trauma. Pohon-pohon itu sudah layak ditebang," katanya, Selasa (26/1/2016).
Ia mengutarakan, persoalan ini sudah disampaikan kepada para pejebat yang terkait sejak beberapa tahun yang lalu. Hanya saja hingga kini, usul tersebut tidak pernah direalisasikan. Ia berharap aspirasi para pedagang ini segera didengar.
"Dulu waktu mau mencalonkan diri, Wakil Wali Kota Patriana Sosialinda juga pernah mendatangi pasar ini dan menyampaikan banyak yang diperbaiki dari pasar ini. Tapi sampai sekarang perbaikan itu belum pernah dilakukan," bebernya.
Senada disampaikan Koordinator Pedagang Pasar Barukoto, Syahrial. Ia mengatakan, penebangan pohon-pohon tua sudah mendesak dilakukan oleh Pemerintah Kota sebelum melaksanakan revitalisasi pasar.
"Kalau pohon-pohon tua itu ditebang, setidaknya Pasar Barukoto tidak diplesetkan orang lagi sebagai pasar baru kotor. Bagaimana tidak, kalau dilihat dari kejauhan, misal dari View Tower, pasar ini akan terlihat seperti hutan," paparnya.
Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan (Distamber) Kota Bengkulu, Syarnubi, mengatakan, pihaknya tidak bisa serta merta melakukan penebangan pohon-pohon di kawasan Pasar Barukoto. Ia mengatakan, masalah ini akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan instansi yang terkait.
"Memang usulnya sudah kita terima. Saya akan minta Kepala Bidang Pertamanan untuk berkoordinasi terlebih dahulu dengan UPTD setempat. Nanti akan kita komunikasikan kembali," ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Erwan Syafrial, menyatakan persetujuannya agar pohon-pohon tua tersebut dipangkas guna menghindari musibah dan agar bentuk pasar terlihat lebih indah. [RN]