BENGKULU, PB - Untuk menjaga ketahanan pangan nasional, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Bengkulu menyerukan kepada masyarakat untuk membatasi konsumsi beras.
Baca juga: Pertanian Pekarangan Dukung Ketahanan Pangan
Kepala Bappeda Provinsi Bengkulu, Sorjum Ahyan mengatakan untuk menjaga ketahanan pangan nasional, pemerintah selalu menyerukan program diversifikasi atau penganekaragaman jenis makanan pokok.
"Dalam mengkonsumsi makanan pokok memang harus ada diversifikasi seperti menjadikan Umbi-umbian, Sagu dan Jagung sebagai sumber makanan untuk pangan, jadi konsumsi nasi kita kurangi tapi karbohidrat dan asupan energinya cukup ," katanya saat dihubungi Pedoman Bengkulu, Sabtu (30/01/2016).
Pelaksanaan program diversifikasi pangan di Bengkulu, lanjutnya, sudah berjalan dan terus akan disosialisasikan kepada masyarakat agar tidak mengkonsumsi beras berlebihan.
"Dalam rangka penghematan pemanfaatan beras maka setiap ada pertemuan dengan warga kita selalu menyerukan makan kacang atau ubi-ubian. Sosialisasi semacam ini terus kami lakukan agar masyarakat tidak mengkonsumsi beras secara berlebihan,"ucapnya.
Lahan untuk bercocok di Provinsi Bengkulu masih sangat luas, tambahnya, untuk itu tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak menerapkan program ketahanan pangan dengan diversifikasi pangan tersebut.
"Kita punya lahan yang cukup luas, untuk itu diversifikasi harusnya bisa berjalan mulus. warga banyak yang lebih memilih berkebun Karet dan Sawit lebih karena sifat tanah kita yang keras sehingga cocok untuk jenis tanaman itu," tutupnya. [MS]