Tiga Pimpinan Sidang Musda Golkar, yakni Rully Chairul Azwar, Afrizal Arifin dan Sauri Ogan memutuskan secara aklamasi Kurnia Utama, sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu periode 2016-2021.
Kurnia Utama yang akrab disapa Kukun sudah menjabat sebagai ketua partai beringin tersebut selama dua periode. Sebelum proses pemilihan berlangsung, Kukun telah mengantongi rekomendasi dari sepuluh DPD Golkar Kabupaten/Kota.
Dukungan dari daerah tersebut dibacakan langsung oleh Ketua DPD Golkar Benteng Hendrik Alzen, yang didampingi sembilan Ketua DPD Kabuapten/Kota.
Selain itu, organisasi pendiri partai tersebut seperti Kosgoro, MKGR dan Soksi, AMPG, MDI, HWI, Al-Hidayah dan Satkar Ulama, serta Ormas sayap partai AMPG dan KPPG, juga dibacakan langsung oleh Patriana Sosialida bersama ketua organisasi tersebut.
Kurnia Utama dalam sambutannya menyatakan siap mengemban amanah yang diberikan kembali kepadanya dengan baik dan akan berupaya mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Provinsi Bengkulu.
Golkar berambisi kembali untuk mengulang keberhasilannya di Pemilu Legislatif 2019 mendatang dengan target merebut kembali 1 kursi di DPR-RI, Ketua DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, serta masing-masing Kepala Daerah.
"Pantang surut untuk memperjuangkan kejayaan kembali Partai Golkar di Provinsi Bengkulu ini. Oleh karena itu mari seluruh kader Golkar se Provinsi Bengkulu bersama-sama membesarkan kembali Partai Golkar,”ujarnya.
Setelah Musda, maka Kukun mendapat tugas membentuk formatur kepengurusan DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu serta mendapatkan waktu satu bulan untuk membentuk formatur kepengurusan tersebut. [MS]
