IST/Banjir yang melanda Sumsel tahun 2010. Kini banjir kembali melanda warga.[/caption]LAHAT, PB - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lahat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang terjadi sejak Sabtu (23/1/2016) membuat wilayah tersebut akhirnya dikepung air.
Setidaknya ada beberapa beberapa wilayah yang dilalap air. Diantaranya alang Jawa Selatan, Pasar Lama, Kelurahan Pagar Agung, Bandar Agung, Desa Batay Kecamatan Gumay Talang dan Desa gunung Kembang Kecamatan Kikim Timur.
Disampaikan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, total korban jiwa dari banjir tersebut mencapai ratusan orang. Misalnya di Gunung Kembang, kurang lebih ada 52 KK atau 608 jiwa yang terdampak.
"Sementara di Desa Batai, ada 17 KK atau 69 jiwa yang harus mengungsi," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menerangkan tak kurang dari 4 unit rumah yang ada di Desa Gunung Kembang juga hanyut dibawa banjir. Selain itu, banjir juga membuat 9 unit rumah yang ada di desa tersebut rusak berat.
"Untuk di Desa Batai masih dalam assessment (pendataan-red)," tegasnya.
Hingga saat ini, lanjutnya, BPBD Kabupaten Lahat bersama Dinas Sosial masih terus melakukan pendataan, evakuasi dan memberikan bantuan berupa makanan siap saji kepada para korban. Tak hanya itu, bantuan berupa 17 buah selimut dan 15 paket kebutuhan khusus juga diberikan oleh tim evakuasi. [IC]
