Ilustrasi[/caption]BENGKULU, PB - Memeriahkan hari Ulang ahun (HUT) Kota Bengkulu ke-297 yang jatuh pada 17 Maret 2016 mendatang, Pemerintah Kota Bengkulu tengah mempersiapkan beberapa acara. Diataranya lomba Stand Up Comedy antar SLTA dan mahasiswa serta Lomba berbalas pantun antar kelurahan.
Baca juga: Stand Up Indo Bengkulu Tampil di SMAN 2 Kota dan Festival Bengkulu Tempo Doeloe Digelar Akhir Februari
Hal tersebut mengemuka pada saat rapat persiapan peringatan HUT Kota Bengkulu yang dipimpin oleh Sekda Kota Marjon.
Secara rinci, rangkaian kegiatan sementara yang telah disusun oleh Pemkot yakni pameran bunga dan kuliner, pagelaran budaya Bengkulu Tempo dulu, Senam Colou run seluruh SKPD, komunitas jeep & trail, Lomba futsal antar kelurahan, turnamen bilyar se Provinsi Bengkulu, gotong royong bersih pantai, tenis meja antar SKPD, bhakti sosial donor darah. Lomba jalan terompah, jalan engrang dan lomba lari karung antar SKPD.
Selain itu, beberapa kegiatan lomba juga disediakan dan melibatkan para pelajar seperti drum band pelajar SLTP dan SLTA, lomba paduan suar lagu daerah antar SMA & SMK, sepeda sehat, Kreasi anak-anak dissabilitas, lomba berbalas pantun, lomba mewarnai tingkat TK, lomba stan up comedy antar SLTA dan mahasiswa, lomba jambar nasi kunyit dan hiburan rakyat.
Beberapa usulan lain mengemuka pada saat rapat, diantaranya lomba dayung, lomba kebersihan antar SKPD, dan juga acar soft opening gedung baru Rumah Sakit Kota yang dirangkai dengan acara HUT Kota.
"Namun rangkaian acara tersebut belum final, nanti akan dirapatkan lagi. Setiap SKPD dibagi sebagai penanggung jawab kegiatan. Nanti akan ada lagi rapat lanjutan," jelas Sekda.
Tidak seperti bisanya, pelaksanaan sidang paripurna istimewa peringatan HUT Kota Bengkulu ke-297 yang dirancang pada tanggal 16 Maret 2016. Hal tersebut menjadi perbincangan hangat, karena seperti tahun-tahun sebelumnya paripurna istimewa digelar pada hari yang sama dengan upacara hari jadi Kota Bengkulu ke-297 tahun 2016. Hal tersebut dilakukan mengingat padatnya acara pada tanggal 17 Maret tersebut.
Karena hal tersebut ditakutkan menimbulkan polemik dan mendobrak aturan yang ada, maka Sekda memerintahkan Kabag Hukum Sekda Kota Zohry Kusnadi untuk berkoordinasi dengan para pimpinan DPRD Kota dan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Kepahiang. "HUT Kepahiang kemarin kan begitu, paripurna dan upacara dibedakan harinya. Kenapa kita tidak bisa?," tegas Sekda.
Rapat yang dimulai sekira pukul 14.30 WIB dan berakhir pukul 16.00 WIB tersebut dilaksanakan ruang rapat Gedung Bungkuk Pemda Kota Bengkulu dan diiukuti oleh seluruh Kepala SKPD dan pejabat di lingkungan Pemkot Bengkulu. (Apdian Utama)
