MALUKU, PB - Gempa berkekuatan 5,4 SR mengguncang Buru Selatan Provinsi Maluku. Kejadian yang terjadi pada Minggu (17/1/2016) sekira pukul 06:22 WIB tersebut merusak setidaknya 120 rumah warga.
Kepala Pusdatin dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho menerangkan, gempa dengan episentrum 66 km Tenggara Buru Selatan Provinsi Maluku pada kedalaman 10 km terasa kuat, sekitar 2 detik di Kabupaten Buru.
"Gempat terasa dari Buru Selatan hingga Kab Buru. Guncangan gempa bumi ini dirasakan dalam skala intensitas IV-V MMI di Pulau Ambalau, III MMI di Namlea-Buru Selatan, dan II MMI di Ambon," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, data sementara di Desa Masawoy terjadi kerusakan sebanyak 50 bangunan rumah dan 2 orang menderita luka-luka. Sedangkan di Desa Ulima dilaporkan sebanyak 70 bangunan rumah mengalami kerusakan dan 6 orang menderita luka-luka.
Kebutuhan mendesak dari warga adalah obat-obatan dan makanan siap saji. Pasalnya, masyarakat saat ini tengah mengungsi. Sementara itu, distribusi logistik dan obat-obatan dari BPBD Maluku ke BPBD Buru Selatan terkendala cuaca untuk transportasi ke Namrole dan Wamsawi.
"Tim BPBD Kab Pulau Buru Selatan masih melakukan pendataan. Kondisi medan berat dan akses sulit dijangkau menyebabkan kendala dalam penanganan," pungkasnya.
Pada Sabtu (20/4/2013) lalu, gempa berkekuatan lebih besar, yaitu 6,2 SR dan 6,4 SR juga sempat melanda wilayah tersebut, namun gempa dirasakan sangat lemah oleh masyarakat Maluku karena pusat gempa jauh. [Gara Panitra]