Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Menemui Allah di Surga

RIO-SHOLATIDJEMAAHMUHAMMADIYAHDIJLNSUPRAPTO(1) 12BENGKULU, PB - Sebuah hadis Nabi Muhammad, semoga Allah memberikan shalawat dan salam kepadanya, yang diriwayatkan Muslim, menerangkan, tiada satu apapun kenikmatan yang lebih besar dari pada kenikmatan memandang wajah Allah di surga. Kenikmatan itu lebih besar dari makanan yang paling lezat, atau percintaan yang paling hebat.

"Ada dua cara untuk menjumpai Allah di surga. Yakni dengan cara meneladani Nabi Muhammad dan senantiasa berzikir kepada-Nya," kata Ustad Mulyadi dalam khutbah di Masjid Al Furqan Kelurahan Kebun Dahri, Jum'at (22/1/2016).

Ia menjelaskan, keteladan hidup yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad begitu banyak, lengkap dan sempurna. Cara untuk meneladani kehidupan Nabi Muhammad adalah dengan mengakuinya sebagai utusan Allah, melaksanakan ibadah yang dilaksanakannya, meyakini apa yang diyakininya dan muamalah.

"Kalau dizaman para sahabat, perkara meneladani Nabi Muhammad mungkin tidak akan terlalu susah. Tapi meneladani beliau saat ini, kita perlu banyak mempelajarinya dari berbagai sumber. Kebun Dahri ini adalah salah satu tempat terbaik  dimana ceramah agama digelar setiap hari. Tidak hanya seperti masjid-masjid lain yang hanya setiap Jum'at saja," ungkapnya.

Upaya untuk menjumpai Allah di surga, sambungnya, juga dilakukan dengan cara senantiasa mengingat Allah. Mengingat ini, tegasnya, tidak hanya dilakukan ketika beribadah. Tapi juga dalam keseluruhan aktifitas hidup dan kehidupan.

"Nabi Muhammad tidak pernah menyebutkan zikir itu adalah dengan cara menyebut Allah ribuan kali. Tapi beliau melakukannya dalam setiap aktifitas. Dan kalimah Allah itu diresapi betul oleh beliau. Tidak bisa dibenarkan orang yang sering menyebut nama Allah dalam jiwanya masih ada dorongan untuk berbuat korup, maksiat dan perbuatan-perbuatan tercela lainnya," demikian Ustad Mulyadi. [RN]