BENGKULU, PB - Guna mengantisipasi agar para pedagang tidak kembali menjual dagangannya di luar pasar, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bengkulu segera merealisasikan rencana pemagaran Pasar Panorama.
Baca juga: Pasar Panorama Macet dan Revitalisasi Pasar Terganjal Hukum
"Kita tinggal menunggu DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) diserahkan. Kemungkinan Februari 2016 ini sudah kita tender," kata Pelaksanatugas (Plt) Kepala Dinas PU Kota Bengkulu, Nuryansyah, Sabtu (23/1/2016).
Ia menjelaskan, pagar dengan nilai proyek Rp 500 juta ini akan dibuat dalam bentuk persegi mengelilingi pasar, kecuali pintu-pintu gerbang yang akan dipertahankan sebagai jalan akses masuk pembeli ke dalam pasar.
"Tinggi pagarnya kisaran dua sampai tiga meter. Di luar tetap akan ada space untuk lahan parkir. Jalan-jalan dan saluran-saluran air akan diperbaiki. Jaraknya satu meter dari garis terluar pasar," ungkapnya.
Dinas PU Kota Bengkulu tidak akan menunggu persetujuan pedagang dalam membangun pagar pasar yang sempat dikunjungi oleh Presiden RI Joko Widodo pada akhir 2014 silam ini.
"Kita juga tidak menyiapkan langkah relokasi. Karena pembangunannya tidak sampai menganggu aktifitas di luar pasar. Kemungkinan hanya ada beberapa yang berjualan di luar pasar kita geser dulu," demikian Nuryansyah. [RN]