Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Potensi Pulau Tikus Mulai Digali

DSC_0047 1BENGKULU, PB - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu nampaknya mulai serius melakukan pembenahan di Pulau Tikus. Bahkan, Wakil Walikota Patriana Sosialinda melakukan eksplorasi secara langsung ke pulau mungil nan eksotik tersebut, Rabu (20/1/2016).

"Potensi di Pulau Tikus ini luar biasa, ini kita baru mengeksplor saja, sistemnya nanti akan kita bangun," kata Patriana.

Sistem yang ia maksud tersebut adalah sistem kepariwisataan yang terintegrasi, mulai dari kedatangan wisatawan sampai dengan eksplorasi wisata . Menurutnya, para pengunjung pulau tersebut harus terjaga keamanan dan keselematannya. Artinya memang dibutuhkan sebuah kapal wisata khusus di pulau itu.

Selanjutnya, ketika tiba di pulau tersebut, para wisatawan juga harus bisa maksimal menikmati bentangan keindahan Pulau Tikus. Misalnya, harus ada homestay di pulau itu sehingga kenyamanan para pengunjung yang menginap disana terasa lekat dan betah.

Tak sampai disitu, paket-paket wisata yang ada di pulau lebih kurang luasnya 0,65 hektar tersebut juga harus disusun. Saat ini, yang bisa dijual ke wisatawan misalnya snorkling dan melihat ikan nemo. Tetapi masih banyak keindahan bawah laut yang bisa di eksplor lagi.

"Nah, sekarang kan kita juga punya keramba apung disini yang membudidayakan lobster, bawal, dan lainnya. Ini juga bisa kita jadikan paket wisata kuliner," tukasnya.

Sementara itu, Ketua Biro Perjalanan Wisata Pulau Tikus, Thomas mengatakan sejauh ini antusias masyarakat ke pulau itu cukup besar. Karena itu, ia berharap adanya realisasi pembangunan insfrastruktur berupa rumah singgah wisata, toilet, kamar ganti dan lainnya.

"Kita apresiasi kunjungan pemerintah kesini, mudah-mudahan tingkat kunjungan ke pulau ini bisa terus meningkat," jelasnya.

Dia mencatat setidaknya pada tahun 2015, ada lebih kurang 1.400-an wisatawan yang berkunjung kesana. Dia berharap setiap wisatawan yang datang kesana juga ikut berkontribusi pada perbaikan pulau tersebut. Misalnya, saat ini ada program satu wisatawan tanam satu pohon.

"Semoga nanti, ada program penanaman terumbu karang juga," pungkasnya. [IC]